dr Reisa: Kalau Olahraga di Luar Tak Aman, Lebih Baik SKJ atau Zumba di Rumah

17 Juni 2020 16:47 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Masyarakat beraktivitas olahraga di kawasan Gelora Bung Karno, Jakarta, Kamis (5/3/2020). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Masyarakat beraktivitas olahraga di kawasan Gelora Bung Karno, Jakarta, Kamis (5/3/2020). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
ADVERTISEMENT
Masyarakat mulai melakukan aktivitas di luar rumah di masa transisi pandemi virus corona, seperti berolahraga di stadion atau GOR. Meskipun olahraga dianjurkan untuk menjaga kebugaran dan daya tahan tubuh dari virus corona, namun masyarakat diminta untuk tetap waspada.
ADVERTISEMENT
Tim Komunikasi Publik Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19, dr Reisa Broto Asmoro, menganjurkan masyarakat tetap berolahraga dari rumah jika merasa aktivitas itu cukup berbahaya jika dilakukan di luar. Menurutnya, lebih baik melakukan olahraga ringan di dalam rumah, seperti Senam Kesegaran Jasmani (SKJ) hingga zumba.
“Kalau olahraga di luar rumah nggak aman, maka sebaiknya olahraga di rumah saja. Banyak opsi yang dapat kita pilih untuk olahraga di rumah seperti senam SKJ, zumba dan lain-lain,” ungkap dr Reisa di Graha BNP, Rabu (17/6).
Reisa Broto Asmoro. Foto: BNPB
Reisa menyebut, di masa pandemi, WHO tidak menganjurkan masyarakat untuk berolahraga secara berat, sebab terlalu menguras stamina dan bisa berakibat fatal. Maka yang terbaik adalah berolahraga ringan dan lebih baik lagi tetap dilakukan di rumah.
ADVERTISEMENT
Namun apabila terpaksa berolahraga di luar rumah, maka Reisa meminta masyarakat untuk tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan pencegahan virus corona.
“Kalau ingin olahraga di luar rumah ingat lagi unsur keamanan, terutama berkaitan dengan penularan COVID-19. Kita tahu virus menular lewat droplet. maka usahakan jaga jarak aman, terutama kalau enggak bisa gunakan masker. Padahal protokol kita kalau di luar wajib gunakan masker,” tutur Puteri Indonesia Lingkungan 2011 itu.
Situasi GBK Minggu (14/6) Pagi. Foto: Dok. Agus Firmanto
Reisa pun mengingatkan, jangan sampai niat olahraga untuk sehat malah menjadi penularan virus corona karena berkumpul dengan teman di GOR atau stadion.
“Ingat kembali tujuan olahraga, yaitu untuk menyehatkan badan atau tujuannya beda untuk berkumpul? Tolong ingat perhatikan protokol kesehatan selalu, terutama ketika berada di luar rumah. hindari kerumunan. Olahraga jangan dijadikan alasan berkumpul dan enggak mematuhi protokol kesehatan, jangan pulang membawa penyakit padahal tujuan pergi untuk sehat,” ujar Reisa.
Infografik Barang Wajib Selama PSBB Transisi. Foto: kumparan
ADVERTISEMENT
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona
————-----------------------
Yuk! bantu donasi atasi dampak corona.