Drama Sapi di Idul Adha: Seruduk Jemaah Salat Id hingga Sepak Jagal

12 Agustus 2019 6:22 WIB
comment
5
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi sapi kurban. Foto: Muhammad Iqbal/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi sapi kurban. Foto: Muhammad Iqbal/kumparan
ADVERTISEMENT
Penyembelihan hewan kurban pada Idul Adha 1440 H menyisakan beberapa cerita. Salah satunya soal hewan kurban yang mengamuk saat hendak disembelih.
ADVERTISEMENT
Mengamuknya sapi jelang penyembelihan terjadi di Masjid Jami Mazroatul Akhiroh Cipayung, Depok, Jawa Barat Pada Minggu (11/8) pagi, saat warga sedang menggelar salat Idul Adha, tiba-tiba seekor sapi masuk ke barisan salat.
Salah seorang jemaah, Komsinah (48), yang berada dalam barisan jemaah salat, menceritakan sapi itu tiba-tiba masuk ke dalam saf dan membuat ibu-ibu panik dan berhamburan.
“Tadi pas salat baru surat pertama, eh sapi lewat tiba-tiba aja. Udah pada bubarlah itu,” ujar Komsinah kepada kumparan.
“Sapinya sih jalan, cuma namanya ibu-ibu panik pada minggir,” lanjutnya.
Suasana kurban di lokasi sapi lepas dan ganggu syaf jemaah salat Id di Masjid Jami Mazroatul Akhiroh, Bojong Pondok Terong, Cipayung, Jawa Barat, Minggu (11/9). Foto: Muhammad Darisman/kumparan
Marnah (45), ibu-ibu lainnya yang juga sedang salat Id, mengamini cerita Komsinah.
“Ya pokoknya ada sapi arah sana (belakang). Pada lari aja, saya enggak kena alhamdulillah selamat. Cuma pada kaget kan, lari,” ujarnya.
ADVERTISEMENT
Sekretaris Panitia Kurban, Mansur Samir, mengatakan sapi tersebut kabur karena tali yang terpasang di kaki hewan kurban tersebut terlepas.
"Lepas sendiri soalnya talinya putus," ucap Mansur.
Masjid Jami Mazroatul Akhiroh, Bojong Pondok Terong, Cipayung, Jawa Barat. Foto: Muhammad Darisman/kumparan
Sapi itu lalu dikejar oleh beberapa orang pemuda dan tertangkap di sebuah kandang, hingga akhirnya dibawa lagi ke masjid untuk disembelih.
"Ketangkapnya di kandang. Yang nangkap 4 orang anak muda, Abdul, Ripo, Yasin, Oji," tuturnya.
Selain lepas dan membuat kepanikan, kejadian sapi mengamuk dan melukai tukang jagal juga terjadi di Cengkareng, Jakarta Barat. Seperti yang dialami Abdul Rahim. Tukang jagal itu disepak sapi saat ingin menyembelih di Musala Al Mustaqim Jalan Utama III, Cengkareng.
"Iya tukang jagalnya ditendang sapi. Giginya sampai rontok," kata salah seorang warga sekitar Raiman saat dihubungi, Minggu (11/8).
ADVERTISEMENT
Ia mengatakan, Abdul Rahim kini sudah dilarikan ke RS Hermina Cengkareng. Belum diketahui kondisi terkini dari korban.
Menurut keterangan warga lainnya, Tugiyono, Abdul Rahim merupakan warga Cengkareng Barat.
Dalam video yang didapat kumparan dari seorang pembaca, awalnya tak ada tanda-tanda aneh dari sapi tersebut. Abdul Rahim pun terlihat sangat tenang.
Namun, beberapa saat kemudian, tiba-tiba sapi itu mengarahkan kakinya menghantam muka Abdul Rahim. Ia pun terkapar seketika. Warga sekitar langsung menolong Abdul Rahim dan melarikannya ke rumah sakit.
Ilustrasi sapi kurban mengamuk. Foto: Muhammad Iqbal/kumparan
Tugiono, teman korban yang berada di lokasi kejadian menuturkan, saat itu Abdul Rahim ingin mengikat kaki sapi kurban agar jatuh ke tanah lalu disembelih.
"Kami kan panitia kurban. Sudah biasa kalau habis salat Id kita siap-siap untuk sembelih kurban. Nah Pak Rohim teman saya, dia mau ambil kaki sapi pakai tali supaya bisa roboh. Tapi tiba-tiba sapinya marah," kata Tugiono menceritakan saat kejadian kepada kumparan, Minggu (11/8).
ADVERTISEMENT
Menurut Sugiono, usai kejadian tersebut Abdul Rahim sempat tak sadarkan diri. Sepakan sapi kurban tersebut juga membuat dua giginya tanggal dan bibirnya pun luka memar.
"Dia pingsan, luka bibirnya pecah, giginya lepas. Sekitar dua giginya copot, pokoknya gigi, tapi enggak tahu bagian pastinya yang mana, abis (kejadian) itu enggak lama sadar," ungkap Tugiono.
Ilustrasi sapi kurban. Foto: Muhammad Iqbal/kumparan
Abdul Rahim sempat dibawa ke puskesmas terdekat. Namun, Tugiono belum sempat menjenguk kembali Abdul Rahim.
"Saya belum lihat lagi, belum tengok dia lagi. (Sebelumnya) dia (dibawa) ke rumah sakit mana saya nggak tahu. Kalau nggak salah ke puskesmas," tutup Tugiono.
Sedangkan di Medan, Sumatera Utara, seekor sapi lari jelang hari pemotongannya. Karena cepatnya laju sapi ini, warga harus menggunakan kendaraan untuk mengejar.
ADVERTISEMENT
Kejadian itu terjadi saat sapi hendak diturunkan dari mobil di Masjid Haji Maraset, Jalan Sei Deli, Kota Medan, Minggu (8/11). Sapi itu kabur ke jalan protokol dan dikejar warga menggunakan sepeda motor.
Warga berjuang menjinakkan sapi. Foto: PanturaPost
Penjaga sapi, Edy, mengatakan sapi itu lari dengan melompati pagar Masjid Maraset ketika mengamuk. Saat hendak ditangkap, sapi tersebut memberi perlawanan dengan menyeruduk warga yang mendekat.
Sapi itu kabur dan berulang kali hampir tertabrak sepeda motor maupun mobil yang melintas di jalanan Kota Medan.
“Sapinya terus melawan, lompat pagar. Tadi dia dari Sei Deli ujung masuk ke Jalan Guru Patimpus terus belok kanan ke Bundaran SIB, masuk ke jalan Gatot Subroto terus masuk ke Jalan Sekip,” ujar Edy.
ADVERTISEMENT
Setelah sapi berlari cukup jauh, warga akhirnya berhasil melumpuhkan sapi di seputaran Jalan Sekip. Warga menarik tali yang masih melekat di leher sapi lalu mengikatnya.
"Sapi tersebut akhirnya berhasil ditangkap dan diikat pada sebuah tiang lampu jalan. Kemudian pemilik sapi dan pengurus dibantu warga langsung mengevakuasi sapi kembali di masjid,” ujar Edy.