Driver Ojol di Binjai, Sumut, Tewas Diduga Dibacok Penumpangnya

22 Maret 2021 14:21 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Lokasi driver Ojol yang tewas dibunuh penumpangnya, di Jalan TA Hamzah Kecamatan Binjai Utara, Kota Binjai, Sumatera Utara. Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Lokasi driver Ojol yang tewas dibunuh penumpangnya, di Jalan TA Hamzah Kecamatan Binjai Utara, Kota Binjai, Sumatera Utara. Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Seorang driver ojek online (ojol) bernama Irwan Suranta (43) ditemukan tewas di Jalan TA Hamzah Kecamatan Binjai Utara, Kota Binjai, Sumatera Utara (Sumut). Irwan tewas dengan luka bacok di punggung serta sayatan di leher. Dia diduga dibunuh penumpangnya.
ADVERTISEMENT
Kasubag Humas Polres Binjai AKP Siswanto Ginting mengatakan jasad driver ojol itu ditemukan warga, Jumat (19/3) sekitar pukul 23.30 WIB. Selanjutnya warga melapor ke Polsek Binjai Utara.
"Korban ditemukan tergeletak dan terdapat luka di leher sebelah kanan hingga mengeluarkan darah dan luka tusuk di punggung sebanyak 2 kali," ujar Siswanto kepada kumparan, Senin (22/3).
Siswanto menyebut, dari keterangan saksi bernama Syahrul Lutfi, awalnya sekitar pukul 23.25 WIB korban sedang mangkal di Kelurahan Pahlawan, Kecamatan Binjai Utara.
"Di mana ada 1 orang laki-laki yang diduga sebagai pelaku yang tidak diketahui nama serta identitasnya datang dan berjalan kaki dari arah kantor cabang PLN Binjai dan langsung menjumpai korban," ujar Siswanto.
Lokasi driver Ojol yang tewas dibunuh penumpangnya, di Jalan TA Hamzah Kecamatan Binjai Utara, Kota Binjai, Sumatera Utara. Foto: Dok. Istimewa
Saksi yang berprofesi sebagai penjual jeruk itu lalu mendengar terduga pelaku menanyakan apakah korban memiliki aplikasi ojek online. Korban lalu mengatakan, memiliki aplikasinya.
ADVERTISEMENT
"Kemudian pelaku kembali mengatakan kepada korban bisa antarkan ke Kecamatan Tandem? Lalu korban menerima tanpa menanyakan berapa ongkosnya dan selanjutnya pelaku dibonceng menuju Tandem," ujarnya.
Selanjutnya saat berada di lokasi kejadian pelaku diduga menusuk leher dan badan korban dengan menggunakan pisau kecil yang panjangnya sekitar 15 cm.
"Karena di TKP telah ditemukan sarung pisau tersebut yang panjangnya sekitar 15 cm, sedangkan pisau tersebut tidak ditemukan di TKP," ujar Siswanto
Setelah kejadian diduga aksi korban diketahui warga, sehingga pelaku tidak mengambil sepeda motor korban.
"Masih terdapat sepeda motor Honda Beat warna merah BK 6995 LW milik korban kemudian korban yang saat itu masih bernapas langsung dibawa ke RSU Dr Djoelham Binjai dan tak lama kemudian korban tersebut telah meninggal dunia," ujar Siswanto.
ADVERTISEMENT
Untuk motif pembunuhan, polisi hingga kini masih menyelidikinya.
"Kini barang bukti berupa sepeda motor korban dan sarung pisau telah diamankan di Polsek Binjai Utara," ujar Siswanto