Dua Harimau Kebun Binatang Semarang Lepas dari Kandang

5 Desember 2018 18:36 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Harimau. (Foto: Shutterstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Harimau. (Foto: Shutterstock)
ADVERTISEMENT
Dua harimau Benggala koleksi Kebun Binatang Mangkang, Semarang, Jawa Tengah lepas dari kandangnya. Insiden itu terjadi pada Rabu (5/12) sekitar pukul 08.30 WIB pagi.
ADVERTISEMENT
Kepala Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Jawa Tengah Suharman mengatakan pengurus kebun binatang meminta bantuan pihaknya untuk menangani lepasnya harimau itu.
"Pihak kebun binatang melapor dan meminta bantuan penggunaan senapan bius untuk melumpuhkan dua ekor harimau Benggala," kata Suharman, kepada kumparan, Rabu (5/12). "Jenis kelamin (harimau) jantan dan betina."
Kejadian itu kali pertama diketahui oleh dokter Hendrik, yang merupakan petugas medis penjaga harimau Benggala. Hendrik saat itu hendak melakukan pemeriksaan rutin hewan buas itu. Hendrik kaget dua pak belang tidak ada di kandang.
Sejumlah warga membantu membawa harimau benggala yang lepas dari kandangnya. (Foto: Dok. BKSDA Jawa Tengah)
zoom-in-whitePerbesar
Sejumlah warga membantu membawa harimau benggala yang lepas dari kandangnya. (Foto: Dok. BKSDA Jawa Tengah)
Mengetahui harimau yang tidak ada dalam kandangnya, Hendrik buru-buru mengontak tim BKSDA Jawa Tengah untuk meminta bantuan menangkap dua harimau Benggala tersebut.
BKSDA, pengurus kebun binatang dan kepolisian setempat langsung mengevakuasi pengunjung. Kebun binatang disterilkan dari pengunjung. Pencarian dua harimau itu cukup membuat situasi sekitar heboh.
ADVERTISEMENT
Setelah upaya pencarian dilakukan, lanjut Suharman, anak buahnya mendapati seekor harimau Benggala jantan sudah kembali ke dalam kandangnya. Namun, satu ekor lagi masih berkeliaran di dalam kebun binatang.
"Yang betina sempat tidak ditemukan. Tapi setelah dicari ke semua lokasi, ternyata yang betina berada di dalam gorong-gorong jembatan. Untungnya masih di dalam kebun binatang," kata dia.
Tanpa berlama-lama, sejumlah petugas BKSDA langsung berupaya menutup lubang gorong-gorong tersebut dengan menggunakan teralis besi bekas. Harimau betina itu berontak. Hewan itu sempat menerjang keluar karena terdesak.
"Setelah menunggu, dia (harimau Benggala betina) masuk gorong-gorong lagi, tim memanfaatkan bekas pintu besi lain untuk menutup rapat-rapat. Begitu masuk, kami tutup lubangnya dan dibius dengan tiga kali tembakan dari tulup," kata dia.
ADVERTISEMENT
Setelah harimau Benggala itu terkena efek obat bius, personel BKSDA langsung mengangkut maung itu dengan tandu untuk dikembalikan ke dalam kandangnya.
Reporter: Afiati Tsalitsati