Dua Kandidat PM Klaim Menangi Pemilu Israel

10 April 2019 9:33 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Benjamin Netanyahu dan Benny Gantz. Foto: AFP/ Jack GUEZ dan  GALI TIBBON
zoom-in-whitePerbesar
Benjamin Netanyahu dan Benny Gantz. Foto: AFP/ Jack GUEZ dan GALI TIBBON
ADVERTISEMENT
Dua calon Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan Benny Gantz mengklaim sebagai pemenang pemilu Israel.
ADVERTISEMENT
Meski demikian, dalam sebagian exit polls pada Rabu (10/4) menyatakan Netanyahu unggul tipis dari Gantz. Jika keunggulan tersebut dapat dipertahankan maka Netanyahu akan berpeluang menjadi PM Israel selama lima periode.
Menurut sejumlah televisi di Israel dan situs Knesset, penghitungan suara sudah 80 persen. Partai Likud yang dinaungi Netanyahu mendapat 38 kursi parlemen. Sementara Partai Biru dan Putih pimpinan Gantz memperoleh 36 kursi.
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu. Foto: REUTERS/Gali Tibbon
Netanyahu menyambut gembira hasil tersebut. Walau begitu, dia meminta pendukung bersabar hingga hasil penghitungan resmi rampung.
"Ini adalah malam kemenangan yang kolosal," sebut Netanyahu di markas Partai Likud, seperti dikutip dari Reuters, Rabu (10/4).
Tak mau kalah dengan Netanyahu, Gantz mengklaim partai mereka adalah pemenang pemilu 2019. Klaim Gantz didasari satu hasil exit poll yang menyebut partainya unggul dari Netanyahu.
Pemimpin partai Biru dan Putih, Benny Gantz menyampaikan pidatonya saat melakukan kampanye. Foto: Reuters/Amir Cohen
"Kami pemenangnya, kami berterima kasih kepada Netanyahu atas pelayanannya terhadap negara," ucap mantan Panglima Militer itu.
ADVERTISEMENT
Analis senior politik Israel, Ofer Zalzberg, mengatakan baik Likud atau Biru Putih saat ini wajib menunggu hasil resmi pemilu. Sebab, tidak ada satu partai yang menang mutlak dalam pemilu.
Dalam Undang-Undang Israel pembentukan pemerintahan hanya bisa dilakukan jika satu partai atau koalisi memenangkan kursi mayoritas dari 120 kursi parlemen yang diperebutkan.