Dua Orang Peneliti Minta Pemberian Dosis Kedua Vaksin Pfizer di AS Ditunda

18 Februari 2021 14:05 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Staf rumah sakit menerima vaksin Pfizer / BioNTech COVID-19. Foto: Kay Nietfeld/Pool via Reuters
zoom-in-whitePerbesar
Staf rumah sakit menerima vaksin Pfizer / BioNTech COVID-19. Foto: Kay Nietfeld/Pool via Reuters
ADVERTISEMENT
Dua orang peneliti meminta agar pemerintah Amerika Serikat menunda pemberian dosis kedua vaksin Pfizer.
ADVERTISEMENT
Dua orang peneliti tersebut adalah Danuta Skowronski dan Gaston De Serres. Mereka menyatakan, ada beberapa hal yang harus diperbaiki sebelum vaksin Pfizer dosis kedua diberikan.
Hal-hal itu ditemukan kedua peneliti dalam dokumen yang diberikan Pfizer ke Badan Makanan dan Obat Amerika Serikat.
Kemungkinan besar kekhawatiran mereka terkait ketidakpastian durasi perlindungan vaksin pada dosis pertama.
Para peneliti ini juga menambahkan, pemberian dosis kedua kemungkinan besar hanya akan memberi sedikit manfaat dalam waktu singkat.
"Mengingat kekurangan vaksin, maka penundaan pemberian dosis kedua adalah masalah keamanan negara," tutur kedua peneliti itu seperti dikutip dari Reuters.
"Bila diabaikan, bisa mengakibatkan ribuan orang dirawat atau kehilangan nyawa akibat COVID-19 di Amerika Serikat pada musim dingin ini," sambung mereka.
ADVERTISEMENT
Pernyataan kedua orang itu ditanggapi Pfizer. Perusahan pengembang obat-obatan itu meminta negara-negara yang memakai vaksinnya memantau dengan ketat waktu pemberian dosis tambahan.
"Kami di Pfizer percaya bahwa otoritas kesehatan harus mengawasi pemberian dosis alternatif untuk memastikan vaksin memberikan proteksi maksimal," ucap Pfizer.