news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Dua Rumah Sakit Sempat Tolak Tangani FA Usai Dikeroyok di Pasar Minggu

17 Februari 2020 16:23 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Begal dan Rampok Foto: Muhammad Faisal Nu'man/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Begal dan Rampok Foto: Muhammad Faisal Nu'man/kumparan
ADVERTISEMENT
FA (16) mengalami luka parah pada bagian dagu dan leher akibat bacokan dua orang dari kelompok yang tidak dikenal. Malang bagi FA, dua rumah sakit sempat menolak menanganinya. Ia baru mendapat pertolongan di rumah sakit ketiga, itupun dokter menyatakan remaja tersebut telah meninggal dunia.
ADVERTISEMENT
Kasat Reskrim Polres Jakarta Selatan AKBP Irwan Susanto membenarkan peristiwa itu. Namun ia tidak dapat memastikan alasan dua rumah sakit itu menolak korban pengeroyokan itu.
"Bukan ditolak ya, mungkin komunikasinya. Mungkin rumah sakit itu enggak pernah menangani. Kita juga sangat disayangkan juga, harusnya dikasih pertolongan pertama dulu ya," kata Irwan saat dikonfirmasi, Senin (17/2).
Ilustrasi Begal dan Rampok Foto: Muhammad Faisal Nu'man
FA yang tengah berboncengan dengan dua rekannya didatangi 20 orang yang mengendarai 7 sepeda motor. Dua di antaranya turun dan menyabet FA dengan celurit.
Kondisi luka FA baru disadari dua rekannya saat tubuhnya melemah dan dagunya mengeluarkan darah. Dua teman FA pun membawanya ke dua rumah sakit berbeda, tapi ditolak.
Akhirnya FA dibawa ke RS Tria Dipa. Sesampainya di lokasi, dokter menyatakan FA sudah tak bernyawa.
ADVERTISEMENT
FA disabet dua orang tidak dikenal pada Minggu (16/2) sekitar pukul 02.30 WIB. Dua orang tersebut datang bersama 18 orang lainnya dengan mengendarai 7 sepeda motor.
Usai menyabet FA mereka kabur. Kini polisi masih memburu pelaku pengeroyokan ini.