Dubes Mustapha Adib Akan Menjadi Perdana Menteri Baru Lebanon

31 Agustus 2020 18:49 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Mustapha Adib. Foto: Mohamed Azakir/REUTERS
zoom-in-whitePerbesar
Mustapha Adib. Foto: Mohamed Azakir/REUTERS
ADVERTISEMENT
Duta Besar Lebanon untuk Jerman Mustapha Adib menjadi calon terkuat yang akan ditunjuk sebagai Perdana Menteri baru Lebanon.
ADVERTISEMENT
Adib telah mendapat dukungan dari partai-partai besar membentuk pemerintahan baru Lebanon.
Mengutip Reuters, Adib akan ditunjuk sebagai PM sebelum kunjungan Presiden Perancis Emmanuel Macron. Lebanon menjadi pusat perhatian upaya internasional karena perekonomian yang mulai rapuh akibat ledakan besar awal Agustus lalu.
Sumber dari kantor kepresidenan Prancis mengatakan Macron telah melakukan kontak melalui telepon dengan para petinggi pada Sabtu dan Minggu. Macron diperkirakan tiba di Beirut pada Senin (31/8) malam.
"Presiden (Macron) diberitahu tentang perundingan yang sedang berlangsung di Beirut," kata sumber tersebut.
Pekan lalu, kontak di antara para pemimpin Lebanon untuk menyetujui perdana menteri baru menemui jalan buntu.
Salah satu dari dua sumber senior Lebanon mengatakan peran Macron sangat penting dalam mencapai kesepakatan tentang Adib.
ADVERTISEMENT
Pemerintah sebelumnya yang dipimpin oleh PM Hassan Diab berhenti pada 10 Agustus karena ledakan pelabuhan Beirut.
Adib yang berusia 48 tahun memiliki gelar doktor di bidang hukum dan ilmu politik, sebelumnya ia menjabat sebagai penasihat Najib Mikati, mantan perdana menteri. Ia menjabat sebagai duta besar untuk Jerman sejak 2013.
Presiden Prancis Emmanuel Macron memeluk seorang warga saat mengunjungi lokasi ledakan di Beirut, Lebanon, Kamis (6/8). Foto: Thibault Camus/Pool via REUTERS
Jabatan perdana menteri harus dimiliki oleh seorang Muslim Sunni dalam sistem politik Lebanon.
Pencalonan Adib memenangkan dukungan politik dari mantan perdana menteri termasuk Saad al-Hariri, yang memimpin partai Sunni terbesar, Gerakan Masa Depan (the Future Movement).
Presiden Michel Aoun, seorang Kristen Maronit, pada Senin akan bertemu dengan kelompok-kelompok di parlemen untuk melakukan konsultasi resmi guna menunjuk perdana menteri baru. Ia diwajibkan mencalonkan kandidat dengan tingkat dukungan terbesar di antara anggota parlemen.
ADVERTISEMENT
Menurut sumber Syiah, partai-partai Syiah Lebanon yang dominan, Hizbullah dan Gerakan Amal yang dipimpin oleh Ketua Parlemen Nabih Berri, keduanya akan menunjuk Adib.
***
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona)