Dubes Pakistan Temui Mahfud MD, Bahas Kashmir dan Palestina

5 Februari 2020 14:26 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Duta Besar Pakistan untuk Indonesia, H.E Abdul Salik Khan usai bertemu dengan Menko Polhukam, Mahfud MD, di Gedung Kemenko Polhukam, Jakarta, Rabu (5/2). Foto: Nugroho Sejati/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Duta Besar Pakistan untuk Indonesia, H.E Abdul Salik Khan usai bertemu dengan Menko Polhukam, Mahfud MD, di Gedung Kemenko Polhukam, Jakarta, Rabu (5/2). Foto: Nugroho Sejati/kumparan
ADVERTISEMENT
Dubes Pakistan untuk Indonesia Abdul Salikh Khan menyambangi Menko Polhukam Mahfud MD. Mereka membahas bilateral kedua negara dan kondisi perdamaian di Palestina, Kashmir, dan Rakhine.
ADVERTISEMENT
"Jadi pertemuan ini secara garis besar ingin menyampaikan pesan perdamaian kepada warga Indonesia dan kami ingin kedua negara yang memiliki populasi Muslim terbesar di dunia bisa bekerja sama dan tidak hanya memperkuat hubungan kedua negara tetapi juga menjaga umat Muslim lain di Palestina, Rakhine, dan Kashmir," jelas Abdul di kantor Kemenko Polhukam.
Duta Besar Pakistan untuk Indonesia, H.E Abdul Salik Khan usai bertemu dengan Menko Polhukam, Mahfud MD, di Gedung Kemenko Polhukam, Jakarta, Rabu (5/2). Foto: Nugroho Sejati/kumparan
Di samping membahas situasi di tempat-tempat yang terjadi krisis, Abdul mengundang Mahfud MD untuk melawat ke Pakistan.
"Kami telah mengundang Menkonpolhukam untuk mengunjungi Pakistan untuk memperkuat hubungan bilateral antara Pakistan dan Indonesia. Kami berharap kunjungan ini bisa segera diwujudkan," terang Abdul.
Menko Polhukam, Mahfud MD (kanan) di Kemenko Polhukam, Jakarta, Rabu (5/2). Foto: Nugroho Sejati/kumparan
Ia menambahkan, Pakistan merupakan negara yang damai. Karena itu pertemuannya dengan Mahfud juga ingin menyampaikan pesan perdamaian dari Pakistan.
ADVERTISEMENT
Terlebih baik Indonesia maupun Pakistan dan Indonesia merupakan negara dengan populasi umat Muslim terbesar di dunia.
"Pertemuan ini berfokus pada pertemuan bilateral. Kedua negara memiliki hubungan baik," ujar Abdul.