Dubes Rusia Bantah Putin Kanker: Beliau Sehat, Terlihat Lebih Muda dari Usianya

8 Juni 2022 15:46 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presiden Rusia Vladimir Putin mengunjungi lokasi pembangunan National Space Center di Moskow, Russia, Minggu (27/2/2022). Foto: Sergei GUNEYEV/SPUTNIK/AFP
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Rusia Vladimir Putin mengunjungi lokasi pembangunan National Space Center di Moskow, Russia, Minggu (27/2/2022). Foto: Sergei GUNEYEV/SPUTNIK/AFP
ADVERTISEMENT
Presiden Rusia Vladimir Putin pada akhir Mei silam dikabarkan mengidap kanker yang menyebabkan dirinya berisiko mengalami kebutaan. Selain itu, menurut berbagai sumber media Barat, jangka hidup Putin sudah tak lama lagi, yakni tidak lebih dari tiga tahun.
ADVERTISEMENT
Ketika ditanya soal kebenaran dari informasi tersebut, pihak Kedutaan Besar (Kedubes) Rusia di Indonesia membantahnya.
"Itu berita fake. Saya bisa mengutip dari perkataan juru bicara Kremlin Dmitry Peskov yang melihat beliau (Putin) setiap hari," kata Duta Besar Rusia untuk Indonesia, Lyudmila Vorobieva, dalam jumpa pers yang digelar Kedubes Rusia di Jakarta Pusat, pada Rabu (8/6/2022).
"Dan hingga kini, Peskov tidak menemukan adanya tanda-tanda bila Putin mengidap penyakit keras. Beliau (Putin) terlihat sehat, terlihat lebih muda dari umurnya, dia olahragawan," sambung Vorobieva.
Atase Pertahanan Kedutaan Besar Rusia di Indonesia Sergey Zhevnovatyy dan Duta Besar Rusia untuk Indonesia Lyudmila Vorobieva dalam jumpa pers di Kedubes Rusia di Jakarta (8/6). Foto: Aliyya Bunga/kumparan
Pernyataan Vorobieva pun didukung oleh Atase Pertahanan Kedubes Rusia di Indonesia, Sergey Zhevnovatyy.
"Berita fake yang sama terhadap Menteri Pertahanan Rusia Jenderal Shoigu," ujarnya.
Vorobieva dan Zhevnovatyy mengacu ke pemberitaan terkait Jenderal Sergei Shoigu yang pada Maret silam dikabarkan menghilang di tengah-tengah serangan militer Rusia ke Ukraina.
ADVERTISEMENT
"Karena biasanya jika Anda sakit, maka Anda akan terlihat seperti orang sakit. Jadi jika Anda tak terlihat sakit, ya mungkin Anda memang tidak sakit," ucap Vorobieva sembari bercanda.
"Saya hanya bisa mengutip dari perkataan Peskov, saya belum melihat dia (Putin) lagi secara tatap muka. Tentu saya pernah bertemu dengannya, tapi sudah sangat lama," tutupnya.
Sebagian besar informasi terkait isu kesehatan Putin tersebut berasal dari pesan rahasia seorang agen Dinas Keamanan Federal Federasi Rusia (FSB) kepada buronan dan pembelot FSB Boris Karpichkov.
Agen rahasia itu mengabarkan, Putin kerap mengalami sakit kepala hebat dan penglihatannya mulai kabur.
"Kami diberitahu bahwa dia menderita sakit kepala dan ketika dia muncul di TV dia membutuhkan selembar kertas dengan semua yang ditulis dalam huruf besar untuk membaca apa yang akan dia katakan," beber agen FSB itu, dikutip dari Kantor Berita Australia, news.com.au, pada Senin (30/5/2022).
ADVERTISEMENT
"Mereka begitu besar setiap halaman hanya dapat menampung beberapa kalimat. Penglihatannya benar-benar memburuk," tandasnya.