Dudung Kerahkan 2 Ribu Prajurit, Utamakan Evakuasi Korban Tertimbun

22 November 2022 13:00 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman meninjau lokasi longsor akibat gempa di Kecamatan Cugenang, Cianjur, Selasa (22/11/2022).  Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman meninjau lokasi longsor akibat gempa di Kecamatan Cugenang, Cianjur, Selasa (22/11/2022). Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
ADVERTISEMENT
Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman mengatakan, pihaknya menambah kekuatan hingga 2 ribu personel untuk membantu proses penanganan korban terdampak gempa 5,6 magnitudo yang mengguncang Cianjur.
ADVERTISEMENT
Selain dari Kodam III Siliwangi, personel dari Pusat Pembekalan Angkutan Angkatan Darat atau (PUSBEKANG AD) juga diterjunkan ke lapangan. Hal itu sejalan dengan perintah Panglima TNI, Jenderal Andika Perkasa.
Presiden Joko Widodo meninjau lokasi longsor akibat gempa di Kecamatan Cugenang, Cianjur, pada Selasa (22/11). Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
”Kita sedang mengerahkan pasukan, sesuai dengan perintah dari Panglima TNI maka kekuatan sementara yang dikerahkan ini ada sekitar 2 ribu orang, dari Kodam III Siliwangi termasuk dari PUSBEKANG, juga kita kerahkan dapur lapangan,” ujar Dudung saat meninjau korban gempa di RSUD Sayang, Selasa (22/11).
Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman meninjau lokasi longsor akibat gempa di Kecamatan Cugenang, Cianjur, Selasa (22/11/2022). Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
Selain membantu proses evakuasi, TNI AD juga menyiagakan personel untuk rumah sakit lapangan. Jika dibutuhkan, para personel siap bertugas.
”Kita standby juga rumah sakit lapangan, tinggal tunggu perintah penggerakannya. Apabila itu dibutuhkan nanti akan kita kerahkan. Dan kemudian bantuan bantuan dari TNI AD berupa bahan mentah sembako, nanti juga selimut, juga akan disusulkan,” ucap Dudung.
ADVERTISEMENT
Namun untuk sementara personel masih akan diterjunkan ke titik lokasi yang paling terdampak gempa. Salah satunya untuk membantu proses evakuasi.
”Yang paling penting adalah sekarang evakuasi, di daerah tadi itu [ada warga] istrinya belum ketemu, ini pasukan Zipur sudah berangkat ke sana karena memang medannya sangat susah karena memang pusat gempa ada di sana. Ini tadi sudah berangkat ya oleh Kodim dan mudah-mudahan bisa segera diketemukan,” kata Dudung.