Dugaan Bullying di Binus School Disorot Kementerian PPA: Ortu Harus Aware

20 Februari 2024 15:45 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Binus School Serpong. Foto: dok serpong.binus.sch.id
zoom-in-whitePerbesar
Binus School Serpong. Foto: dok serpong.binus.sch.id
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Dugaan bullying di Binus School Serpong, Kota Tangerang Selatan, disorot Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPA).
ADVERTISEMENT
Kepala Deputi Bidang Pemenuhan Hak Anak Kementerian PPA, Pribudiarta Nur Sitepu, mengatakan penanganan kasus kekerasan pada anak di sekolah harus dilakukan secara komprehensif, holistik, dan integratif serta harus melibatkan peran orang tua, guru, dan lingkungan sekolah.
"Anak itu kan paling banyak menghabiskan waktu itu di rumah, sekolah, dan lingkungan tempat bermainnya. Dan 3 ekosistem ini semuanya harus aware terhadap isu kekerasan terhadap anak," kata Pribudiarta saat ditemui di Kota Serang, Banten, Selasa (20/2).

Tanggung Jawab Ortu dan Guru

Menurut dia, kasus kekerasan anak yang terjadi di lingkungan sekolah harus menjadi tanggung jawab orang tua dan masing-masing guru sehingga menjadi satu variabel untuk menciptakan sekolah ramah anak.
Pasalnya, lanjut Pribudiarta, setiap anak-anak baik yang menjadi pelaku, korban dan saksi dalam peristiwa kekerasan anak adalah korban dari pola didik yang diberikan kepada anak.
ADVERTISEMENT
"Guru harus paham mengenai disiplin positif karena itu dicontoh, makanya semua anak itu korban. Jadi gurunya harus mampu memberi contoh disiplin positif, dan orang tuanya tidak mengasuh berbasis kekerasan. Dan lingkungannya pun tidak melakukan kekerasan, jadi semua ekosistem itu harus bergerak bersama-sama," ujarnya.
"Nah karena itulah kemudian keluarga, orang tua dalam hal ini, masyarakat, dan pemerintah itu harus bertanggung jawab kalau terjadi kekerasan anak," imbuh Pribudiarta.

Anak Pesohor Terlibat

Vincent Rompies, Jumat (10/11/2023). Dok: Agus Apriyanto
Kasus ini menyeret nama sejumlah pesohor seperti Vincent Rompies sebab anaknya diduga terlibat. Vincent belum merespons pertanyaan wartawan hingga berita ini ditayangkan.
Binus menyatakan akan memanggil Vincent, dan menyerukan bahwa kekerasan dalam bentuk apa pun tidak akan ditoleransi.
Polisi pun menyelidiki kasus ini.
ADVERTISEMENT