Dugaan Pelanggaran Etik Lili Pertaruhkan Nama KPK, Dewas Harus Objektif

28 Juli 2021 17:43 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Wakil Ketua KPK Lili Pintauli Siregar. Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Wakil Ketua KPK Lili Pintauli Siregar. Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
ADVERTISEMENT
Wakil Ketua KPK, Lili Pintauli Siregar, akan segera menjalani sidang etik pekan depan. Lili diduga berkomunikasi langsung dengan tersangka kasus suap jual beli jabatan di Kota Tanjungbalai M Syahrial.
ADVERTISEMENT
Keterlibatan Lili ini diungkap Eks Penyidik KPK AKP Robin di pengadilan negeri Medan. Anggota Dewan Pengawas (Dewas) KPK Albertina Ho menyatakan pihaknya sudah selesai di tahap klarifikasi dan pengumpulan alat bukti.
Merespons itu, anggota Komisi Hukum (III) DPR F-NasDem, Eva Yuliana, berharap Dewas KPK dalam menjalankan tugasnya objektif karena terkait nama baik KPK.
"Saya berharap Dewas mampu menuntaskan kasus ini secara objektif dan berkeadilan, karena ini menyangkut nama baik dan marwah KPK," kata Eva saat dimintai tanggapan, Rabu (28/7).
"Ada dugaan salah satu pimpinan KPK melanggar peraturan KPK sendiri yakni (dugaan) berkomunikasi dengan individu yang berurusan dengan kasus di KPK. Rakyat berharap Dewas menyampaikan hasilnya secara transparan demi kepercayaan rakyat pada KPK," beber politikus NasDem ini.
ADVERTISEMENT
Lebih lanjut, Eva berpendapat, pimpinan KPK juga manusia biasa, sehingga tak luput dari kesalahan.
"Bila terjadi dugaan pelanggaran etik, maka Dewan Pengawas harusnya bisa menjalankan peran dan fungsinya dengan baik," tegas legislator dapil Jateng ini.
Anggota Komisi III F-NasDem Eva Yuliana. Foto: Dok. Pribadi
Lili diduga melanggar prinsip Integritas yaitu pada Pasal 4 ayat (2) huruf a dan huruf b Peraturan Dewan Pengawas KPK RI Nomor 2 Tahun 2020 Tentang Penegakan Kode Etik dan Pedoman Perilaku KPK.
Bila terbukti, Lili terancam pidana 5 tahun. Saat ini, Dewas KPK menyatakan sudah cukup bukti dugaan pelanggaran etik Lili Pintauli untuk disidangkan. Sidang akan mulai digelar pada pekan depan.