Duka Para Pemimpin Dunia Atas Meninggalnya Eks PM Jepang Shinzo Abe

9 Juli 2022 4:05 WIB
·
waktu baca 5 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe menunggu Presiden AS Barack Obama tiba untuk pertemuan mereka di KTT G20 di St. Petersburg, pada 5 September 2013. Foto: Kevin Lamarque/REUTERS
zoom-in-whitePerbesar
Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe menunggu Presiden AS Barack Obama tiba untuk pertemuan mereka di KTT G20 di St. Petersburg, pada 5 September 2013. Foto: Kevin Lamarque/REUTERS
ADVERTISEMENT
Para pemimpin dunia mengutuk pembunuhan terhadap eks Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe. Mereka memberikan penghormatan kepada pria berusia 67 tahun yang merupakan pemimpin terlama di Jepang itu.
ADVERTISEMENT
Abe wafat usai terkena tembakan yang dilesatkan eks marinir, Tetsuya Yamagami (42), yang kini telah ditangkap pihak kepolisian. Tetsuya mengatakan aksinya bukan karena dendam politik terhadap Abe. Ia mengaku tidak senang dengan Abe dan berniat untuk membunuhnya.
Berikut sejumlah ungkapan belasungkawa serta kecaman terhadap pelaku pembunuhan dari pemimpin dunia yang dikutip dari AFP, Sabtu (9/7):
Presiden RI Jokowi dan PM Jepang Shinzo Abe. Foto: Beawiharta/Reuters
Presiden Jokowi menyampaikan belasungkawa atas meninggalnya Shinzo Abe. Ucapan duka cita tu disampaikan Jokowi di akun Twitternya.
Jokowi menyebut Abe telah berkontribusi untuk memperkuat hubungan kerja sama RI dengan Jepang. Ia juga berdoa untuk keluarga Abe dan masyarakat Jepang.
"Kontribusi beliau dalam memperkuat kerja sama RI-Jepang akan selalu kami kenang. Semoga keluarga PM Abe dan masyarakat Jepang diberikan kekuatan di masa sulit ini," kata Jokowi.
ADVERTISEMENT
Presiden AS Joe Biden menaiki Air Force One sebelum keberangkatan dari Pangkalan Gabungan Andrews di Maryland, 19 Mei 2022, saat ia melakukan perjalanan ke Korea Selatan dan Jepang, dalam perjalanan pertamanya ke Asia sebagai Presiden. Foto: SAUL LOEB / AFP
Presiden AS Joe Biden mengatakan bahwa dia "terkejut, marah, dan sangat sedih" dengan pembunuhan itu. Ia berkunjung ke kedutaan Jepang di Washington untuk secara pribadi menyampaikan belasungkawa.
"Ini bukan hanya kehilangan istri dan keluarganya -- dan orang-orang Jepang, ini juga kehilangan dunia. Seorang pria yang damai dan berpenilaian -- dia akan dirindukan," kata Biden dalam catatan tulisan tangan.
Dia memerintahkan pengibaran bendera di gedung-gedung pemerintah AS setengah tiang sampai Minggu.
Menteri Luar Negeri Antony Blinken di pertemuan G20 Bali menyebut Abe sebagai pemimpin visioner yang "membawa hubungan antara negara kita, Amerika Serikat dan Jepang, ke tingkat yang baru".
Presiden terpilih Korea Selatan Yoon Suk Yeol. Foto: Kim Hong-ji/Pool via AP
Presiden Korea Selatan Yoon Suk-yeol menyebut pembunuhan itu sebagai "tindakan yang tidak dapat diterima".
ADVERTISEMENT
"Saya menyampaikan penghiburan dan belasungkawa saya kepada keluarganya dan orang-orang Jepang karena telah kehilangan perdana menteri terlama dan politisi yang dihormati," kata Yoon.
Ilustrasi Bendera China. Foto: Shutter Stock
Kedutaan Besar China di Jepang mengatakan "terkejut" dengan penembakan itu.
"Selama masa jabatannya, mantan perdana menteri Abe memberikan kontribusi untuk peningkatan dan pengembangan hubungan China-Jepang. Kami menyampaikan belasungkawa atas kepergiannya dan menyatakan simpati dan perhatian untuk keluarganya," kata juru bicara kedutaan.
Ratu Elizabeth II selama Upacara tradisional Kunci di Holyroodhouse di Edinburgh, Skotlandia, pada Senin (27/6/2022). Foto: Jeff J Mitchell/Getty Images
Perdana Menteri Inggris Boris Johnson memuji peran kepemimpinan yang diambil oleh Abe, dengan mengatakan Inggris mendukung Jepang dalam kondisi usai peristiwa penembakan terjadi.
"Berita yang sangat menyedihkan tentang Shinzo Abe. Kepemimpinan globalnya melalui masa-masa yang belum dipetakan akan diingat oleh banyak orang," cuit Johnson.
ADVERTISEMENT
Dalam pesan belasungkawa yang dikirim ke Kaisar Jepang Naruhito, Ratu Elizabeth II mengatakan dia juga "sangat sedih" dengan berita kematian Abe. Dia menambahkan memiliki "kenangan indah bertemu Tuan Abe dan istrinya" ketika mereka mengunjungi Inggris pada tahun 2016.
Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau hadir di luar Masjid Muslim London, di London, Ontario, Kanada, Selasa (8/6). Foto: Nathan Denette/Pool via REUTERS
Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau menyebut pembunuhan Abe sangat mengejutkan.
"Dunia telah kehilangan seorang pria hebat yang memiliki visi, dan Kanada telah kehilangan seorang teman dekat," kata dia.
Presiden Prancis Emmanuel Macron tiba saat ia dilantik untuk masa jabatan kedua sebagai presiden setelah terpilih kembali, dalam upacara di Istana Elysee di Paris, Prancis, Sabtu (7/5/2022). Foto: Gonzalo Fuentes/REUTERS
Presiden Prancis Emmanuel Macron mengatakan Jepang telah kehilangan perdana menteri yang hebat.
Abe telah "mempersembahkan hidupnya untuk negaranya dan bekerja untuk stabilitas di dunia," kata Macron dalam sebuah tweet.
Kanselir Jerman yang ditunjuk Olaf Scholz menghadiri konferensi pers. Foto: Fabrizio Bensch/REUTERS
Kanselir Jerman Olaf Scholz mengatakan pembunuhan Abe telah membuatnya terkejut dan sangat sedih.
ADVERTISEMENT
"Saya menyampaikan simpati yang mendalam kepada keluarganya, rekan saya Fumio Kishida dan teman-teman Jepang kami," cuit pemimpin Jerman itu.
Perdana Menteri Italia Mario Draghi. Foto: Alessandra Tarantino/POOL/AFP
Perdana Menteri Italia Mario Draghi mengatakan bahwa negaranya terkejut dengan serangan mengerikan yang melanda Jepang.
PM Australia Anthony Albanese. Foto: Twitter/AlboMP
"Berita mengejutkan dari Jepang bahwa mantan PM Shinzo Abe telah ditembak," kata Perdana Menteri Australia Anthony Albanese setelah serangan itu.
"Pikiran kami bersama keluarganya dan orang-orang Jepang saat ini."
Presiden Brasil Jair Bolsonaro berpidato di Sidang Majelis Umum PBB di New York City, Amerika Serikat, Selasa (21/9/2021). Foto: Eduardo Munoz/Reuters
Presiden Brasil Jair Bolsonaro menyatakan "kemarahan yang ekstrem" atas pembunuhan itu dan menyatakan tiga hari berkabung resmi sebagai bentuk solidaritas dengan Jepang.
Bolsonaro menggambarkan Abe sebagai "pemimpin brilian" dan "teman baik Brasil" dalam sebuah cuitan di Tweeter.
"Biarkan pembunuhannya dihukum seberat-beratnya. Kami bersama Jepang," kata dia.
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
"Pembunuhan brutal dan pengecut" terhadap Abe "mengejutkan dunia", cuit kepala Uni Eropa Ursula von der Leyen.
"Saya tidak akan pernah memahami pembunuhan brutal terhadap orang hebat ini," kata Presiden Dewan Eropa Charles Michel dalam tweet terpisah.
Perdana Menteri India Narendra Modi. Foto: SANJAY KANOJIA / AFP
Perdana Menteri India Narendra Modi mengumumkan hari berkabung nasional untuk menghormati Abe.
"Saya terkejut dan sedih tak terkatakan atas kematian tragis salah satu teman tersayang saya, Shinzo Abe," tulis Modi di Twitter.
"Kami berdiri dalam solidaritas dengan saudara dan saudari Jepang kami di saat yang sulit ini."
Presiden Rusia Vladimir Putin menghadiri pertemuan dengan para pemimpin parlemen di Moskow, Rusia. Foto: Sputnik/Aleksey Nikolskyi/Kremlin via REUTERS
Presiden Rusia Vladimir Putin menyebut kematian Abe sebagai "kehilangan yang tak tergantikan".
Dalam sebuah telegram kepada keluarga Abe, Putin menyebut Abe sebagai "negarawan luar biasa" yang telah melakukan banyak hal untuk mengembangkan Rusia dan Jepang.
ADVERTISEMENT
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan menghadiri upacara penyambutan di Istana Mariyinsky di Kyiv, Ukraina, Kamis (3/2/2022). Foto: Valentyn Ogirenko/REUTERS
"Saya sangat sedih atas kehilangan teman baik saya Abe, mantan perdana menteri Jepang, dalam serangan bersenjata. Saya mengutuk mereka yang melakukan serangan keji ini," kata Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan.
Presiden Joko Widodo mengadakan pertemuan dengan Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky, di Istana Maryinsky, Kiev, Ukraina, pada Rabu, (29/6/2022). Foto: Laily Rachev/Biro Pers Sekretariat Presiden
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menyampaikan belasungkawa kepada keluarga Abe, dan mengatakan di Twitter bahwa "tidak ada alasan" untuk "tindakan kekerasan keji ini".
Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres. Foto: Maxim Shemetov/REUTERS
Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres mengatakan dia "sangat sedih dengan pembunuhan yang mengerikan" menambahkan bahwa dia akan "selalu mengingat kolegialitas dan komitmennya terhadap multilateralisme".
Dewan Keamanan PBB mengheningkan cipta untuk menghormati Abe menjelang pertemuan di New York.