news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Dulu Susah Sinyal, Setelah Ganjar Datang Kini Internet Lancar Jaya

19 Oktober 2021 19:48 WIB
ยท
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pemasangan internet di SDN Growong, Kecamatan Tempuran Kabupaten Magelang. Foto: Diskominfo Jateng
zoom-in-whitePerbesar
Pemasangan internet di SDN Growong, Kecamatan Tempuran Kabupaten Magelang. Foto: Diskominfo Jateng
ADVERTISEMENT
SDN Growong, Kecamatan Tempuran, Kabupaten Magelang, sempat mendapat sorotan dari Gubernur Jateng Ganjar Pranowo. Pasalnya, sekolah ini mengalami kendala susah sinyal saat pembelajaran daring.
ADVERTISEMENT
Hal itu terungkap saat Ganjar mengunjungi sekolah itu pada Hari Pendidikan Nasional, Mei lalu. Kini, berkat instruksi cepat Ganjar, kebutuhan akses internet di SDN Growong sudah lancar untuk keperluan pembelajaran daring.
Saat kunjungannya ke Desa Growong, Ganjar ditemui Qotrunada, seorang siswi SD yang mengeluhkan sulitnya mendapat sinyal untuk akses internet. Selain itu, banyak siswa yang tidak memiliki gawai untuk pembelajaran daring.
Seketika itu, Ganjar langsung menelepon PT Telkom untuk segera menangani hal tersebut. Ia pun memberi 10 unit handphone kepada siswa. Kini, kebutuhan jaringan internet di SDN Growong dan wilayah sekitarnya sangat baik.
Pemasangan internet di SDN Growong, Kecamatan Tempuran, Kabupaten Magelang, untuk pembelajaran daring. Foto: Diskominfo Jateng
Bahkan bukan hanya untuk pembelajaran daring, layanan internet juga mampu meningkatkan ekonomi masyarakat setempat.
Catur Arif, siswa SDN Growong menuturkan, saat ini bisa mengikuti pembelajaran jarak jauh menggunakan handphone.
ADVERTISEMENT
"Jaringan internet sekarang lancar. Terimakasih Pak Ganjar, sudah memberi hadiah hape sama internet lancar," kata siswa kelas 5, Selasa (19/10).
Kepala SDN Growong, Isma'il, menyampaikan peningkatan layanan internet di desanya sangat berpengaruh positif terhadap keberlangsungan pendidikan di sekolahnya.
"Iya, sekarang internet lancar sejak kunjungan Pak Gubernur waktu itu," jelasnya.
Ilustrasi internet nirkabel. Foto: Shutter Stock
Bukan hanya layanan internet, lanjut dia, bantuan yang diberikan Ganjar berupa 10 unit handphone kepada siswa kurang mampu telah membantu proses pembelajaran daring. Sebelumnya, guru harus rela mendatangi rumah-rumah siswa untuk memberikan pelajaran.
"Dulunya ada guru yang datang door to door ke rumah siswa untuk mengajar, karena sinyal susah dan siswa banyak yang tidak punya HP. Tapi sekarang sudah bisa daring, sinyal lancar," ungkapnya.
ADVERTISEMENT
Peningkatan layanan internet bukan hanya dinikmati sektor pendidikan, melainkan masyarakat umum. Salah satunya usaha jasa desain logo.
Desi Widyawati yang menggeluti usaha pembuatan logo bersama suaminya, Muhammad Hamim, kini lebih mudah melakukan transaksi penjualan karena internet lancar.
"Ini awalnya usaha suami, saya baru belajar. Ini desain grafis dan desain logo. Kami menjual lewat internet karena pasarannya ke luar negeri," paparnya.
Ilustrasi internet nirkabel. Foto: Shutter Stock
Desan logo karya suaminya, tutur Desi, pernah terjual hingga harga Rp 7 juta.
"Penjualannya pakai dolar, kalau rupiah pernah terjual sampai Rp 7 juta. Alhamdulillah dari usaha ini sudah bisa memenuhi kebutuhan hidup dan sekolahkan anak," ungkapnya.
Sementara, Manager BGES Witel Magelang PT Telkom, Dianty Elisiana, mengatakan, pihaknya langsung bergerak cepat untuk meningkatkan layanan internet setelah kunjungan Ganjar.
ADVERTISEMENT
"Ya, kami bergerak cepat untuk peningkatan layanan internet di sini. Kami pastikan jaringan lancar, baik untuk keperluan pendidikan maupun masyarakat umum," jelasnya.