Duterte Akan Tutup Sekolah di Filipina Sampai Vaksin Corona Ditemukan

27 Mei 2020 10:32 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presiden Filipina, Rodrigo Duterte. Foto: Ted ALJIBE / AFP
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Filipina, Rodrigo Duterte. Foto: Ted ALJIBE / AFP
ADVERTISEMENT
Presiden Filipina Rodrigo Duterte tidak akan mengizinkan sekolah kembali dibuka sampai vaksin virus corona ditemukan.
ADVERTISEMENT
Siswa-siswi di Filipina rencananya kembali masuk sekolah pada akhir Agustus 2020. Sejak Maret lalu, sebanyak 25 juta siswa diliburkan untuk mencegah penularan virus corona.
Akan tetapi, rencana tersebut dibatalkan Duterte. Dia menganggap masih terlalu berbahaya kegiatan belajar mengajar di sekolah kembali dibuka.
Presiden Filipina Rodrigo Duterte Foto: Romeo Ranoco/Reuters
"Kecuali sampai saya yakin mereka sudah aman, percuma untuk membicarakan pembukaan kelas," kata Duterte seperti dikutip dari AFP, Selasa (27/5).
"Bagi saya, vaksin paling utama. Bila vaksin sudah ada, baru saya izinkan. Bahkan bila nantinya tidak ada satu siswa pun yang lulus, ya sudah," sambung dia.
Vaksin memang tengah dikembangkan oleh para ahli di berbagai negara. Beberapa saat ini masuk dalam tahap pengujian terhadap manusia. Namun diperkirakan paling lambat vaksin baru siap diedarkan pada 2021 mendatang.
ADVERTISEMENT
Langkah yang diambil Filipina untuk tetap meliburkan sekolah, kontradiktif dengan negara-negara lain. Beberapa negara seperti Prancis dan Korsel sudah memulai kegiatan belajar mengajar di kelas dengan menerapkan standar kesehatan ketat.
Sementara itu, di Filipina total terdapat 14.669 kasus corona. Kasus aktif masih sebanyak 10.371 orang, 81 di antaranya kritis. Sementara kematian akibat COVID-19 mencapai 886 jiwa.
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona)
*****
Yuk! bantu donasi atasi dampak corona.