Duterte Ancam Penjarakan Lawan Politik yang Coba Melengserkan Dirinya

28 Juni 2019 13:00 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presiden Filipina Rodrigo Duterte Foto: Ezra Acayan/Reuters
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Filipina Rodrigo Duterte Foto: Ezra Acayan/Reuters
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Presiden Filipina Rodrigo Duterte mengancam akan memenjarakan lawan politik yang mencoba memakzulkan dirinya.
ADVERTISEMENT
Ancaman tersebut disampaikan Duterte pada Kamis (27/6) waktu Filipina. Kemarahan Duterte memuncak usai dituding berpihak kepada China.
Tuduhan muncul karena Duterte tindak tegas terhadap insiden tabrakan kapal nelayan China dan Filipina di ZEE Filipina. Kejadian itu menyebabkan kapal nelayan Filipina tenggelam.
Ketika disinggung soal peristiwa itu, Duterte menjelaskan bahwa insiden tersebut tidak disengaja. Ia menyatakan, kehadiran nelayan China di Filipina diizinkan karena kedua negara bersahabat.
Presiden Filipina Rodrigo Duterte Foto: AFP/Ted Aljibe
Saat ditanyai mengenai protes sejumlah pihak dan tuduhan bahwa dirinya melanggar konstitusi dan layak dimakzulkan, Duterte menunjukkan kemarahannya.
"Saya akan dimakzulkan? saya akan memenjarakan mereka semua," sebut Duterte seperti dikutip Reuters, Jumat (28/6).
"Coba saja lakukan itu dan saya juga akan memenjarakan mereka, kurang ajar," ucapnya.
ADVERTISEMENT
"Saya menantang mereka untuk berbuat itu, kalian semua sudah memaksa tangan saya untuk ikut campur. Kalian kurang ajar, lakukan saja, ajukan (pemakzulan) itu," jelas Duterte.
Juru bicara kepresidenan Filipina Salvador Panelo mengatakan, Duterte bertindak demikian lantaran kesal. Sebab, ada pihak-pihak yang tak melihat bahwa di hati Duterte hanya ada kepentingan nasional Filipina.
"Ia hanya tidak mengerti mengapa mereka menentang kebijakannya," sebut Panelo.