DVI Polri Sudah Serahkan 23 Jenazah Korban Sriwijaya Air ke Keluarga

19 Januari 2021 11:07 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Rumah Sakit (RS) Polri Kramat Jati menerima kantong jenazah ke dalam Posko CT Scan Post Mortem, RS Polri Kramat Jati. Foto: Muhammad Adimaja/Antara Foto
zoom-in-whitePerbesar
Rumah Sakit (RS) Polri Kramat Jati menerima kantong jenazah ke dalam Posko CT Scan Post Mortem, RS Polri Kramat Jati. Foto: Muhammad Adimaja/Antara Foto
ADVERTISEMENT
Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polri total telah mengidentifikasi 34 jenazah korban jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ 182. Dari jumlah tersebut 23 jenazah sudah diserahkan ke pihak keluarga untuk dimakamkan.
ADVERTISEMENT
“Sampai hari ini kami sudah berhasil mengidentifikasi 34 korban dan 23 korban sudah diserahkan kepada keluarga,” ucap Komandan DVI Pusat Kedokteran dan Kesehatan Polri Kombes Hery Wijatmoko di RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, Selasa (19/1).
Kendaraan PMI yang membawa masuk kantong jenazah korban kecelakaan pesawat Sriwijaya Air tiba di depan Posko CT Scan Post Mortem, RS Polri Kramat Jati, Jakarta. Foto: Muhammad Adimaja/Antara Foto
Hery mengatakan pihaknya telah menerima sampel DNA ke seluruh penumpang dan kru Sriwijaya Air. Hingga Senin (18/1) malam, jumlahnya mencapai 438 sampel DNA.
“Sampai tadi malam, kami telah lengkap 62 data ante mortem telah kami dapatkan, termasuk sampel tambahan yang kami dapatkan dari keluarga yang di Jawa Tengah,” kata dia.
“Total sampel DNA yang kami lakukan pemeriksaan sekarang mencapai 438 sampel, 293 sampel post mortem dan 145 dari keluarga,” tambahnya.
Petugas kedokteran forensik Rumah Sakit (RS) Polri Kramat Jati membawa kantong jenazah ke dalam Posko CT Scan Post Mortem, RS Polri Kramat Jati. Foto: Muhammad Adimaja/Antara Foto
Sebelumnya diberitakan, pesawat Sriwijaya Air rute Jakarta-Pontianak dengan nomor penerbangan SJ-182 hilang kontak pada pukul 14.40 WIB.
ADVERTISEMENT
Pesawat jatuh di antara Pulau Laki dan Pulau Lancang, Kepulauan Seribu.
Pesawat itu membawa penumpang 40 dewasa, tujuh anak-anak, tiga bayi, pilot-kopilot, satu petugas keselamatan penerbangan dan tiga awak kabin.