Edy Rahmayadi Batal Tutup Penerbangan ke Pulau Nias, tapi Penumpang Harus Swab

Edy Rahmayadi batal tutup penerbangan dari dan ke pulau nias. Ilustrasi Matahari terbenam di Pulau Nias Foto: Pixabay

Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi, membatalkan niatnya menyetop penerbangan ke Pulau Nias untuk menekan penularan corona. Gantinya, penumpang pesawat wajib memiliki surat keterangan swab test.

"Setelah kita koordinasikan, Nias ini nanti kita arahkan penumpangnya yang kita isolasi. Dia harus membawa surat swab. Jadi pesawat tidak bisa kita tahan. Tapi tuntutannya (penumpang) harus bawa surat Swab," ujar Edy Rahmayadi kepada wartawan di Lapangan Merdeka Medan, Selasa (15/9).

Sama dengan penerbangan, jalur pelabuhan juga tetap akan dibuka. Namun, penanganan protokol kesehatan akan diperketat.

"[Pelabuhan] tetap berjalan, tetapi yang boleh menggunakan itu orang-orang kesehatan. Orang-orang petugas keamanan. Yang tidak, kami akan berlakukan swab. Jadi jika Anda mau berangkat ke Nias akan diberlakukan seperti itu," ujarnya.

Edy mengatakan, langkahnya melakukan protokol ketat di Pulau Nias semata-mata untuk menekan penyebaran corona yang di Pulau Nias yang sudah mencapai 90 kasus positif. Oleh karena itu, ia berkeinginan untuk mengisolasi Pulau Nias.

Gubernur Sumut Edy Rahmayadi saat diwawancara wartawan di Rumah Dinas Gubernur. Foto: Rahmat Utomo/kumparan

"Tetap akan kita lakukan isolasi di Nias sana. Inilah hasil rapat koordinasi dengan Forkopimda, sehingga Nias nanti ada posko terpadu yang akan menangani dan mencegah penyebaran COVID-19," terangnya.

Sejalan degan rencana itu, Edy mengaku sudah menyiapkan logistik untuk warga Nias. Namun, ia tidak merincinya.

"Rakyat-rakyat yang dirawat ini akan disiapkan logistiknya," jelasnya.

Sebelumnya, Edy akan menutup jalur penerbangan dari dan ke Pulau Nias. Langkah itu diambil untuk mencegah penularan virus corona yang melonjak di Nias beberapa waktu terakhir.

“Saya akan meminta izin pada Menteri Perhubungan untuk menghentikan penerbangan. Secepatnya hari Kamis, kita akan setop penerbangan ke sana,” kata Edy kepada wartawan, Senin (14/9).

Selain menutup jalur penerbangan, Edy mengatakan, jalur laut juga akan ditutup. Sebab, penularan virus corona di Pulau Nias kebanyakan berasal dari pengunjung dari luar pulau.