Edy Rahmayadi Bentuk Tim Khusus untuk Deteksi Varian Corona Inggris di Medan

Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi saat meresmikan Mobil Operasi Lapangan Bakti Kesehatan Bermartabat Sumut. Foto: Dok. Istimewa

Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi menyikapi serius munculnya varian baru virus corona asal Inggris di Kota Medan. Sejauh ini tercatat ada satu orang dinyatakan positif tetapi sudah dinyatakan sembuh.

Selain itu, Satgas COVID-19 Medan menduga sudah ada indikasi terjadi transmisi lokal varian baru virus corona asal Inggris. Sebab satu orang pasien itu tidak memiliki riwayat bepergian ke luar kota atau luar negeri.

Agar penularan tidak semakin meluas, Edy memutuskan membentuk tim khusus.

“Ketua tim untuk melakukan evaluasi dan pendeteksian, sudah saya tanda tangani adalah dr Inke dengan timnya,” ujar Edy Rahmayadi kepada wartawan di Medan, Rabu (10/3).

Edy menyebut, tim itu sudah bekerja. Namun ia belum membeberkan hasil tracing maupun kajian yang dilakukan tim yang dibentuknya.

“Nanti kita tunggu hasil deteksi dia tentang kesehatan. Saya tidak sampaikan sekarang karena itu cukup sangat teknis, tak boleh sembarang menyampaikan itu kalau tidak pasti,” tutup mantan Pangkostrad itu.

Sebelumnya, Jubir Satgas COVID-19 Sumut Aris Yudharinsyah mengatakan, masuknya corona varian Inggris di sampaikan Kemenkes. Awalnya Satgas COVID-19 mengirimkan sample swab ke Jakarta. Sampel yang dikirim yang CT Value nya, di bawah 25

Selanjutnya dilakukan pemeriksaan di Litbangkes dan diumumkan mutasi virus B117 ada di Medan pada 28 Januari. Pasien tersebut kini telah dan sehat.

Namun anehnya, meski varian corona Inggris ada di Medan dari hasil tracing, warga yang terinfeksi tidak memiliki riwayat perjalanan jauh. Tapi Aris tidak merinci identitas dan profesinya