Edy Rahmayadi Bertemu dengan AHY: Dia Mantan Anak Buah Saya, Tak Terkait Politik

25 November 2020 14:15 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gubernur Sumut Edy Rahmayadi saat diwawancara wartawan di Rumah Dinas Gubernur.  Foto: Rahmat Utomo/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Gubernur Sumut Edy Rahmayadi saat diwawancara wartawan di Rumah Dinas Gubernur. Foto: Rahmat Utomo/kumparan
ADVERTISEMENT
Ketua Umum DPP Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengunjungi Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi, di rumah dinasnya, Senin (23/11).
ADVERTISEMENT
Kunjungan dilakukan AHY di sela kegiatannya memberikan dukungan kepada Paslon Pilwalkot Medan nomor urut 1, Akhyar Nasution dan Salman Al Farisi. Terkait pertemuan itu Edy menjelaskan hanya sekadar silaturahmi saja.
"AHY itu dia itu anak buah saya. Pada saat saya Panglima Divisi, pada saat saya Pangkostrad. Dia adalah murni Kostrad, jadi AHY dia datang kemari dengan mantan Danyon saya saat itu. Bersama sama dia berkunjung ke tempat saya," ujar Edy Rahmayadi saat ditanya wartawan, Rabu (25/11).
Eks Ketua PSSI itu juga menegaskan pertemuan itu sama sekali tidak membahas politik apalagi Pilkada Kota Medan.
"Tidak ada berbicara tentang politik. Dia mantan Kostrad anak buah saya, saya mantan Pangkostrad," ujar Edy.
Edy juga menjelaskan tetap membuka pintu bagi siapa saja yang datang ke tempatnya. Dia juga memastikan tetap netral di Pilkada serentak ini
ADVERTISEMENT
"Semua yang tamu yang datang ke mari mau ketemu saya. Saya selaku kepala daerah Sumut tidak boleh mengabaikan. Intinya saya netral," ujarnya
Jawaban serupa juga disampaikan AHY postingan instagramnya.
" Kunjungan ini tidak ada hubungannya dengan politik, murni silaturahmi di antara junior dan seniornya, juga antara dua sahabat dalam berdemokrasi. Sambil makan malam kami menikmati diskusi tentang berbagai isu hangat dewasa ini, juga mimpi mimpi besar untuk negeri ini," tulis akun Instagram AHY.
Sebelumnya AHY datang ke Medan untuk mendukung Paslon Wali Kota Medan Nomor 1 Akhyar Nasution dan Salman Al Farisi memenangkan Pilkada Medan. Partai Demokrat mendukung Paslon tersebut di Pilkada Medan.
"DPP harus turun tangan, karena kita adalah keluarga besar. Karena salah satu anggota keluarga kita ada yang sedang berjuang, mana mungkin kita tidak turun tangan," ujar AHY, di Medan, Senin (23/11)
ADVERTISEMENT
AHY mengatakan pasangan Akhyar dan Salman, layak memimpin Kota Medan, karena memiliki track record mumpuni untuk mampu mengatasi berbagai persoalan di Kota Medan, terutama di masa pandemi corona.
"Saya senang dengan program-program yang pro rakyat. Kita ingin Kota Medan ini maju ekonominya, semakin modern, tapi berkarakter. Juga (kita) ingin terus membuka lapangan pekerjaan seluas luasnya," ujar AHY.