Edy Rahmayadi: Kalau Saya Aman Divaksin Pertama, Bupati-Walkot Selanjutnya

7 Januari 2021 22:32 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi saat diwawancarai di acara silaturahim dengan wartawan. Foto: Rahmat Utomo/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi saat diwawancarai di acara silaturahim dengan wartawan. Foto: Rahmat Utomo/kumparan
ADVERTISEMENT
Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi, meminta bupati dan wali kota se-Sumut menyosialisasikan vaksin corona aman digunakan. Agar bisa meyakinkan masyarakat, Edy meminta setiap kepala daerah menjadi orang pertama yang divaksin di masing-masing wilayah.
ADVERTISEMENT
“Sampaikan ke rakyat kalau ini [vaksin] aman, untuk di Sumut, saya yang akan pertama kali divaksin, kalau saya aman, seluruh bupati dan wali kota harus juga ikut divaksin,” ujar Edy Rahmayadi saat memimpin rapat koordinasi dengan seluruh bupati/wali kota se-Sumut secara virtual, Kamis (7/1).
Petugas menurunkan vaksin corona Sinovac saat tiba di gudang Dinas Kesehatan Sumatera Utara, Kota Medan, Sumatera Utara, Selasa (5/1). Foto: Rony Muharrman/ANTARA FOTO
Edy juga meminta setiap kepala daerah mengawasi proses pemberian vaksin jika sudah mendapat izin darurat BPOM. Saat ini, Sumut telah menerima 40.000 dosis vaksin corona Sinovac untuk tenaga kesehatan.
"Bila nanti sudah selesai, saya harap kepada bapak bupati dan wali kota, nanti harus cek langsung kesiapan vaksinasi, tenaga vaksinator dan kebutuhan lainnya, lakukan pengecekan fisik, dan pastikan tempat penyimpanan sesuai standar pengamanan vaksin,” ujar Edy.
ADVERTISEMENT
Mantan Pangkostrad ini juga mengimbau agar kepala daerah memperketat kewaspadaan penanganan COVID-19.
”Saya harap semua bupati dan wali kota bertanggung jawab, cari metode yang tepat bagaimana masyarakat kita bisa patuh dengan prokes, pastikan rakyat kita mau menggunakan masker, menjaga jarak dan tidak melakukan kegiatan yang berdampak pada penularan virus ini,” harapnya.