Edy Rahmayadi Minta Maaf Ada Petugas Pakai Rapid Antigen Bekas: Kelengahan Saya

28 April 2021 18:43 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gubernur Sumatra Utara, Edy Rahmayadi saat diwawancarai wartawan di rumah dinasnya Foto: Rahmat Utomo/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Gubernur Sumatra Utara, Edy Rahmayadi saat diwawancarai wartawan di rumah dinasnya Foto: Rahmat Utomo/kumparan
ADVERTISEMENT
Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi angkat bicara soal dugaan penggunaan rapid test antigen daur ulang di Bandara Kualanamu.
ADVERTISEMENT
Edy mengaku sangat kecewa dengan sikap petugas yang memanfaatkan situasi demi kepentingan pribadi.
"Ini manusia memang mencari kesempatan dalam kesempitan. Itu oknum yang kurang punya mental yang baik, akhlaknya yang jelek. Dalam kondisi kita sedang sulit, dia bukan membantu malah merusak," kaya Edy Rahmayadi kepada wartawan, Rabu (28/4).
Polisi melakukan penggerebekan pelayanan antigen di Bandara Kualanamu, Medan, Foto: Dok. Istimewa
Dari informasi yang diperolehnya, kasus ini tengah diselidiki Polda Sumut. Dia berharap kasus ini diselidiki hingga tuntas.
"Ini sudah ditangani oleh Polda, sudah melakukan penangkapan. Akan diproses, di dalami dan mudah-mudahan bisa membuat jera," ujarnya.
Namun meski ini bukan kesalahannya, Edy Rahmayadi meminta maaf kepada masyarakat Sumut. Dia merasa ini karena kelengahannya.
"Saya minta maaf, itu kelengahan saya, saya pikir semua orang sudah melakukan tugasnya dengan baik, tapi ada orang yang menyelewengkan wewenang tersebut," tutup Edy.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya Polda Sumut menggerebek pelayanan Rapid Test Antigen di Lantai II Mezzanine Bandara Kualanamu, Deli Serdang, Sumatera Utara, (27/4). Diduga penyelidikan terkait dugaan pelayanan penggunaan rapid antigen bekas.
Kabid Humas Polda Sumut Kombes Hadi Wahyudi saat dikonfirmasi membenarkan penggerebekan Itu.
Namun Hadi belum merinci alasan melakukan pemeriksaan. Saat ini institusinya terus melakukan pendalaman termasuk terkait dugaan penggunaaan alat bekas rapid antigen.