Edy Rahmayadi Pertimbangkan Ajukan PSBB ke Terawan

6 April 2020 16:32 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi saat menjawab pertanyaan wartawan di Kantor Gubernur Sumut, Senin (10/2). Foto: Rahmat Utomo/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi saat menjawab pertanyaan wartawan di Kantor Gubernur Sumut, Senin (10/2). Foto: Rahmat Utomo/kumparan
ADVERTISEMENT
Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi akan mengajukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) demi mencegah penyebaran COVID-19 di daerahnya.
ADVERTISEMENT
Namun, Edy saat ini mengatakan masih akan membahas kriteria dan konsep PSBB dengan sejumlah kabupaten/kota yang ada di Sumatera Utara.
"Sedang kita konsep," ujar Edy Rahmayadi kepada wartawan di rumah dinasnya, Senin (6/4).
Saat ditanyakan lebih detail soal PSBB, mantan Pangkostrad itu tidak menjelaskan kapan dan wilayah mana saja yang diusulkan ke Kemenkes. Edy mengatakan institusinya hingga kini terus mengkajinya.
Dalam Permenkes, PSBB bisa diajukan gubernur untuk lingkup provinsi atau beberapa kabupaten/kota.
"Kita yang mengonsepnya sehingga batasan mana yang memerlukan bantuan pusat atau diatasi pemerintah (daerah)," ujar Edy.
Mantan Ketua PSSi itu juga menerangkan pihaknya saat ini juga telah menyiapkan skenario bantuan yang akan diberikan kepada masyarakat yang perekonomiannya terdampak COVID-19.
ADVERTISEMENT
Edy mengatakan telah berkomunikasi dengan bupati dan wali kota di Sumut untuk melakukan pendataan terhadap masyarakat yang harus dibantu. Mengenai jumlah batuan yang diberikan Edy belum membeberkannya.
"Akibat COVID-19 ini, bisa menjadi ada orang-orang yang menengah ke bawah menjadi perlu ada bantuan ekonomi. Miskin baru namanya itu. Nah, itulah tanggung jawab sekarang pemerintahan daerah," ujar Edy.
Data per Minggu (5/4), ada 56 pasien positif corona di Sumatera Utara. Dari jumlah itu, 5 di antaranya meninggal dunia dan 1 pasien sembuh.
Sementara itu, jumlah orang dalam pemantauan (ODP) mencapai 3.638. Adapun jumlah pasien dalam pengawasan (PDP) mencapai 122 orang.
---------
kumparanDerma membuka campaign crowdfunding untuk bantu pencegahan penyebaran corona virus. Yuk, bantu donasi sekarang!
ADVERTISEMENT