Edy Rahmayadi Soal Kucing Dipotong dan Dikuliti: Etika yang Sangat Buruk

29 Januari 2021 20:04 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi hewan piaraan kucing. Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi hewan piaraan kucing. Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
ADVERTISEMENT
Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi angkat bicara terkait kasus pencurian dan pemotongan kucing di Medan. Dia menyebut tindakan itu sangat tidak beretika.
ADVERTISEMENT
“Pasti tak baiklah ya, apalagi saya pecinta binatang. Kucing saya banyak kali, pasti orang itu tidak benar, kucing bukan konsumsi orang. Kucing itu adalah binatang peliharaan,” ujar Edy kepada wartawan di Rumah Dinas Gubernur, Jumat (29/1).
Edy memang mengaku belum mengetahui aturan hukum soal pencurian dan pemotongan kucing itu, namun kata dia tindakan pelaku seharusnya tidak boleh terjadi.
“Sudah pasti tidak boleh, walaupun saya belum tahu aturan hukumnya bagaimana. Tapi etika itu sangat buruk, masih banyak yang bisa kita makan, yang lainnya,” ujar Edy
Sebelumnya, postingan yang memperlihatkan kondisi kucing di Kota Medan dipotong dan dikuliti viral di media sosial, Selasa (28/1). Polisi saat ini tengah menyelidiki pelaku yang membunuh kucing tersebut.
ADVERTISEMENT
Kanit Reskrim Polsek Medan Area, Iptu Rianto, mengungkapkan pihaknya masih melakukan penyelidikan.
Polisi juga sudah turun ke lokasi yang disebutkan di media sosial itu, di Jalan Tanggung Bongkar. Di sana ditemukan karung goni yang diduga tempat membuang bangkai kucing.
"Kita dapat goninya, kita ambil. Anggota saat ini masih di lapangan," ucapnya.