news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Edy Rahmayadi soal Pelajar di Sumut Tak Hadir PTM karena Menikah: Itu Pilihan

30 September 2021 0:01 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi saat diwawancarai di acara silaturahim dengan wartawan. Foto: Rahmat Utomo/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi saat diwawancarai di acara silaturahim dengan wartawan. Foto: Rahmat Utomo/kumparan
ADVERTISEMENT
Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi, menanggapi temuan Dinas Pendidikan Sumut. Dalam temuannya, mereka mencatat ada sekitar 700 siswa SMA/SMK tidak ikut pembelajaran tatap muka (PTM).
ADVERTISEMENT
Ada beberapa faktor menjadi pemicu. Tapi salah satunya karena mereka sudah menikah.
Edy mengatakan, sebagai pemerintah dia sudah menyediakan fasilitas agar anak di Sumut bisa belajar dengan baik.
“Pendidikan ada dua, 1 wewenang dan tanggung jawab pemerintah, sesuai turunan pembukaan UU mencerdaskan kehidupan bangsa,” kata Edy, Rabu (29/9).
Ilustrasi akad nikah di KUA saat pandemi corona. Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan
Edy menambahkan, kedua adalah tergantung kemauan personal untuk meraih pendidikan.
“Pendidikan adalah pilihan bagi orang itu, tidak bisa juga memanggil anda harus sekolah, ini nggak bisa. Tapi kita menyiapkan sekolah itu, untuk dipilih sama person orang itu,” ujar Edy.
“Kalau orang itu tak mau sekolah, mau kawin saja, tak bisa juga kita paksa kan begitu ?" tambah dia.
Edy mengaku tak bisa berbuat banyak banyak remaja di Sumut lebih memilih menikah ketimbang ikut PTM.
ADVERTISEMENT
“Kawin batasnya berapa? 17 tahun? Kalau dia sudah 17 tahun nggak bisa menghambat, sudah cinta sama mu, kau lamar ya, yok, kawin lah dia,” ujar Edy.
Meski begitu, Edy mengatakan pemerintah tetap menyiapkan paket pendidikan bagi mereka yang masih mau menyelesaikan jenjang pendidikannya. “Paket kita siapin ada Paket C, Paket b, Paket A itu kita siapin,” tutup eks Pangkostrad itu.
Ilustrasi buku nikah. Foto: Nugroho Sejati/kumparan
Sebelumnya, Kadis Pendidikan Sumut Wan Syaifuddin mengatakan ada sekitar 700 siswa tak hadirsaat PTM.Ssalah satunya karena menikah.
Namun Syaifuddin tidak merinci berapa persen siswa yang tidak bersekolah karena menikah.
Problem selain banyak yang menikah, yakni banyak juga siswa yang terlanjur bekerja selama pembelajaran online. Sehingga mereka enggan masuk PTM.