Edy Rahmayadi soal Sumut 4 Besar Daerah Terkorup: Kita Berharap Zero

25 Juni 2020 15:01 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi korupsi e-KTP. Foto: Faisal Nu'man/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi korupsi e-KTP. Foto: Faisal Nu'man/kumparan
ADVERTISEMENT
Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi, menanggapi data KPK terkait wilayahnya yang menempati peringkat keempat provinsi dengan kasus korupsi terbanyak sepanjang 2004-2019.
ADVERTISEMENT
Menurut Edy, data KPK menunjukkan masih banyak pemimpin daerah maupun jajarannya di Sumut yang tidak amanah menjalankan pekerjaannya.
“Berharap zero (nol) kita ini, kalau masih korupsi terus. Inilah kepercayaan masyarakat terhadap pemimpin-pemimpinnya,” ujar Edy di Rumah Dinas Gubernur Sumut, Kamis (25/6).
Gubernur Sumatra Utara, Edy Rahmayadi saat diwawancarai wartawan di rumah dinasnya Foto: Rahmat Utomo/kumparan
Edy mengatakan, faktor lainnya yang membuat masih banyak terjadi kasus korupsi di Sumut karena pemimpinnya yang tidak jujur. Sehingga, mereka dianggap telah merugikan masyarakat banyak.
“Yang ditangkap KPK ini kan pemimpin, enggak ada yang anak buah, pemimpinlah. Kalau pun ada anak buah, dampak dari tidak terkontrolnya dari pemimpin,” tutur Edy
Maka dari itu, dia mengimbau seluruh pimpinan daerah untuk menerapkan nilai kejujuran, ketulusan, dan ikhlas dalam bekerja.
“Kalau sudah jujur ini kita cari referensinya untuk menjadikan benar. Setelah benar mari kita hadapi semua,” tutup Edy.
Ilustrasi tahanan KPK. Foto: ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
Sebelumnya, KPK merilis 10 daerah provinsi dengan kasus korupsi terbanyak di Indonesia. Dalam data itu menunjukkan Sumatera Utara menempati posisi ke 4 dengan jumlah 64 kasus.
ADVERTISEMENT
Berikut data 10 provinsi terkorup dari KPK:
=====
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona
Yuk! bantu donasi atasi dampak corona.