Simulasi Uji Klinis Vaksin COVID-19-Corona-Unpad

Efek Nyeri di Titik Bekas Suntik Vaksin Sinovac Hanya 1-2 Jam, Setelahnya Sembuh

12 Agustus 2020 20:31 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Petugas kesehatan menunjukan vaksin saat simulasi uji klinis vaksin COVID-19 di Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran, Bandung, Jawa Barat, Kamis (6/8).  Foto: M Agung Rajasa/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Petugas kesehatan menunjukan vaksin saat simulasi uji klinis vaksin COVID-19 di Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran, Bandung, Jawa Barat, Kamis (6/8). Foto: M Agung Rajasa/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
Bio Farma mengungkapkan vaksin corona buatan Sinovac --perusahaan farmasi asal China-- memiliki efek samping ketika disuntikkan ke manusia. Berdasarkan hasil uji klinis tahap I dan II, efek samping yang dialami manusia berupa rasa nyeri di bagian yang disuntik.
ADVERTISEMENT
Sekretaris Perusahaan Bio Farma Bambang Heriyanto menjelaskan, raya nyeri yang dialami itu hanya berlangsung satu atau dua jam saja.
"Yang sampai saat ini hanya nyeri aja bekas suntik di fase I dan II, satu atau dua jam sembuh. Tidak ada efek samping lain yang tidak diperkenankan dalam persyaratan, karena nanti kan ada persyaratannya," kata Bambang ketika dikonfirmasi, Rabu (12/8).
Petugas kesehatan menyuntikan vaksin kepada relawan saat simulasi uji klinis vaksin COVID-19 di Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran, Bandung, Jawa Barat, Kamis (6/8). Foto: M Agung Rajasa/ANTARA FOTO
Sementara saat ini, Bio Farma tengah melakukan uji klinis tahap III untuk vaksin Sinovac ini, dengan melibatkan 1.620 orang relawan yang ikut uji coba.
Bambang mengatakan, Bio Farma telah menerima hasil uji klinis sebelumnya dan telah diserahkan ke Komite Etik. Nantinya, hasil uji klinis ini menjadi acuan monitoring proses uji klinis tahap III di Bandung.
ADVERTISEMENT
"Nah, semua data dari fase praklinis, klinis satu, klinis dua, ini harus diberikan ke Komite Etik atau BPOM untuk di-review. Nah, termasuk juga desain rencana uji klinis fase tiganya seperti apa. Nanti kenapa jumlahnya sekian, parameter apa yang akan dipantau, semuanya di sana," jelas dia.
Bambang sebelumnya mengungkapkan produksi vaksin corona Sinovac dari China bergantung pada hasil uji klinis tahap III di Bandung. Kemungkinan, vaksin baru akan diproduksi setelah Januari 2021.
"Uji klinis baru selesai bulan Januari, setelah Januarilah kita akan produksi. Mungkin setelah ada hasilnya terus diserahkan ke BPOM untuk di-review dan untuk mendapatkan izin edar. Kalau menurut BPOM oke, memenuhi syarat, baru kita bisa produksi," tutup Bambang.
Infografik Tahapan Uji Klinis Vaksin Corona Sinovac. Foto: Chia Aulia/kumparan
=====
ADVERTISEMENT
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten