Ekonomi Indonesia Ungguli Portugal, Sandi Mau DKI Jadi Gerbang Ekspor

22 Juni 2018 0:48 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sandiaga Uno cek proyek LRT. (Foto: Paulina Herasmaranindar/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Sandiaga Uno cek proyek LRT. (Foto: Paulina Herasmaranindar/kumparan)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno membuka pesta kembang api Jakarta Fair di JIExpo, Kemayoran, Jakarta Pusat. Pesta kembang api itu menyambut HUT ke-491 Jakarta. Dalam sambutannya, Sandi menyebut daya saing ekonomi Indonesia meningkat mengalahkan Portugal.
ADVERTISEMENT
World Economic Forum menempatkan Indonesia pada posisi ke-36. Kita sudah naik 5 peringkat menjadi posisi ke-36 dan mengalahkan Portugal yang dikalahkan oleh Fatahillah 491 tahun lalu yang ada di peringkat ke-42,” kata Sandi di Kemayoran, Jakarta Pusat, Kamis (21/6).
Sandi menyerahkan penghargaan pada Miss Jakfair. (Foto: Mirsan Simamora/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Sandi menyerahkan penghargaan pada Miss Jakfair. (Foto: Mirsan Simamora/kumparan)
Sandi mengungkapkan, posisi Indonesia dalam hal daya saing ekonomi belumlah aman. Ia menyebut mesti bekerja keras untuk mengalahkan Singapura dan Thailand yang mendominasi Asia.
“Kita masih kalah dibandingkan Thailand, Singapura, maupun Malaysia. Oleh karena itu, kita harus mampu untuk bersatu. Setuju? Setuju? Siap? Mari kita perbesar potensi ekonomi kita, satukan potensi bersama, dan menangkan persaingan global,” imbuh Sandi.
Tidak puas dengan torehan di World Economic Forum itu, Sandi berambisi menargetkan pertumbuhan ekonomi di Jakarta lebih meningkat di tahun mendatang. Salah satu caranya, membuat Jakarta menjadi gerbang ekspor nasional.
ADVERTISEMENT
“Dari kita yang paling menang, khususnya di hari lebaran ini adalah memenangkan ekonomi Jakarta sebagai gerbang ekspor nasional, destinasi wisata halal global, pusat investasi sukuk, target emiten ekonomi lima tahun mendatang tumbuh 7 persen, naik dari 2018 yang Insyaallah akan mencapai 6,3 persen,” pungkasnya.
Dalam perayaan tersebut turut hadir Wali Kota Jakarta Pusat Mangara Pardede, dan Wali Kota Jakarta Barat Anas Effendi.