news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Eks Ketua PAN DIY: 60% Pengurus Pindah ke Partai Ummat, Bedol Desa

15 Desember 2020 17:20 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sejumlah panitia Persiapan Pembentukan Partai Ummat Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Selasa (15/12). Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Sejumlah panitia Persiapan Pembentukan Partai Ummat Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Selasa (15/12). Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan
ADVERTISEMENT
Lahirnya Partai Ummat besutan Amien Rais membuat sejumlah kader PAN menyebrang ke partai berlogo bintang emas tersebut. Di Yogyakarta, contohnya, tercatat 60 persen kader PAN menyeberang ke Partai Ummat.
ADVERTISEMENT
Salah satu sosok yang menyeberang ke Partai Ummat adalah Ketua DPW PAN DIY Nazaruddin. Ketika di-Plt-kan oleh PAN, Nazaruddin langsung menyeberang ke Partai Ummat.
Tak hanya Nazaruddin, pentolan DPW PAN DIY seperti mantan Sekretaris DPW PAN DIY Tutiek Masria dan eks Bendahara DPW PAN DIY Marthia Adel Heida turut bergabung.
"Termasuk beberapa yang tidak bisa hadir ada mantan pengurus DPW PAN lainnya. Istilahnya, bedol desa, bedol rumah. Tidak hanya kantor tapi orang-orangnya juga," kata Nazaruddin di sela-sela Persiapan Pembentukan Partai Ummat Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Selasa (15/12).
Sejumlah panitia Persiapan Pembentukan Partai Ummat Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Selasa (15/12). Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan
Nazaruddin yang saat ini menjabat sebagai Person In Charge (PIC) Partai Ummat DIY menyebut 60 persen kader PAN DIY telah menyeberang ke Partai Ummat.
ADVERTISEMENT
"Yang jelas lebih dari 60 persen (kader PAN DIY ke Partai Ummat)," katanya.
Sebenarnya, sejumlah kader PAN yang ada di legislatif juga hendak menyeberang ke Partai Ummat. Hanya saja, Amien Rais meminta mereka menyelesaikan amanah dari rakyat sebelum menyeberang ke Partai Ummat.
"Ya Pak Amien menyampaikan bahwa teman-teman yang sekarang ini menjadi anggota legislatif karena Anda dulu dipilih oleh rakyat, konsentrasi berhikmat mewakili masyarakat. Nanti pada saatnya kalau harus bergabung kita minta bergabung," pungkasnya.