Eks Komandan Nanggala Kolonel Iwa Jawab Soal Sakit Imbas Tugas di Kapal Selam

4 Mei 2021 13:42 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Komandan Kapal Selam Kolonel Iwa memberikan keterangan pers terkait KRI Nanggala-402. Foto: Youtube/TNI ANGKATAN LAUT
zoom-in-whitePerbesar
Komandan Kapal Selam Kolonel Iwa memberikan keterangan pers terkait KRI Nanggala-402. Foto: Youtube/TNI ANGKATAN LAUT
ADVERTISEMENT
Pemberitaan mengenai kondisi sehari-hari dari komandan kapal selam Kolonel Laut (P) Iwa Kartiwa yang memprihatinkan muncul ke permukaan. Sejumlah pemberitaan di beberapa media bahkan menyebutkan Iwa harus berjuang seorang diri mengobati sakitnya hingga harus menjual rumahnya demi kesembuhannya.
ADVERTISEMENT
Sejumlah pemberitaan itu pun sontak dibantah seluruhnya oleh Iwa. Meski terlihat lemas, Iwa mengaku dirinya masih cukup sehat untuk melakukan beberapa aktivitas meski jumlahnya terbatas. Klarifikasi Iwa itu pun mematahkan spekulasi yang berkembang terkait kondisi kesehatannya saat ini dikaitkan karena terlalu lama bertugas sebagai awak kapal selam.
"Saya sampaikan ke media bahwa saya sehat seperti ini kalau dinyatakan sakit saya masih bisa beraktivitas biarpun terbatas. Saya berangkat dari Tasikmalaya tidak pakai ambulans pakai kendaraan sendiri datang ke Jakarta atas perintah pimpinan saya memang sedang ikhtiar kesehatan untuk saya pribadi," ujar Iwa dalam konferensi pers, Selasa (4/5).
Konferensi pers terkait KRI Nanggala-402. Foto: Youtube/TNI ANGKATAN LAUT
Kabar miring soal dirinya yang harus merelakan rumah pribadinya untuk dijual demi melanjutkan proses pengobatan dibantah Iwa. Setidaknya ada dua rumah yang disebut Iwa saat ini dimilikinya. Satu di antaranya merupakan rumah dinas yang diberikan TNI AL kepadanya.
ADVERTISEMENT
Berbagai kemudahan, kata Iwa, telah diperolehnya selama menjalani proses pengobatan. Sehingga ia memastikan tak benar telah menjual rumah pribadinya untuk membiayai pengobatannya.
"Saya punya rumah dua, rumah dinas di Surabaya dan rumah pribadi di Tasikmalaya. Saya tidak pernah menjual apa pun karena Angkatan Laut telah memberikan semuanya untuk saya," ucap Iwa.
"Saya diberikan kemudahan sampai akhir Februari saya masih diberikan obat oleh Angkatan Laut dan tidak ada masalah. Kami mencintai Angkatan Laut, jangan hal ini kemudian dibesar-besarkan. Karena rumah yang kami tempati adalah rumah-rumah kami sendiri," lanjut dia.
Komandan Kapal Selam Kolonel Iwa memberikan keterangan pers terkait KRI Nanggala-402. Foto: Youtube/TNI ANGKATAN LAUT
Ada sejumlah kabar yang menyebut Iwa sakit karena terlalu lama bertugas menjadi awak kapal selam. Iwa menegaskan, kapal selam didesain sangat aman untuk semua awak.
ADVERTISEMENT
"Kami masih sehat karena kapal selam didesain oleh orang-orang ahli untuk membawa personel di kedalaman. Jadi Insyaallah di kedalaman berapa pun kita aman," ungkap Iwa.
Soal ancaman dan risiko sebagai seorang prajurit, diyakini Iwa tak hanya dialaminya dan rekannya di Angkatan Laut. Risiko serupa, kata dia, turut dialami seluruh prajurit dari seluruh matra di lingkungan TNI.
"Mungkin perlu diketahui oleh media bahwa risiko tinggi itu bukan hanya milik kami prajurit yang ada di medan tempur juga punya risiko yang sama salah satunya kami, dan kami Alhamdulillah sampai saat ini diberikan jabatan yang menurut kami merupakan kehormatan bisa menjadi komandan kapal," kata Iwa.
Kapal Selam KRI Nanggala-402. Foto: Dinas Penerangan Angkatan Laut
Iwa merupakan komandan sejumlah kapal selam yang dimiliki Indonesia. Termasuk KRI Nanggala. Dia berharap pemberitaan miring tersebut tak lagi diedarkan. Terlebih saat ini keluarga TNI AL masih dalam situasi berduka usai tenggelamnya kapal KRI Nanggala-402 pada Rabu (21/4) lalu.
ADVERTISEMENT
"Yang kemarin diberitakan kami tidak pernah memberitakan apa pun. Kami tidak ingin mencari sensasi apa-apa, apalah artinya kami, saat ini kami sedang berduka, saudara kami gugur buat apa kami mencari sesuatu yang tidak pantas," tutupnya.