Eks Menlu Wanita Pertama di AS, Madeleine Albright, Meninggal Dunia

Menteri Luar Negeri AS Madeleine Albright berbicara kepada wartawan di Gedung Putih pada 20 Agustus 1998. Foto: Luke Frazza/AFP

Mantan Menteri Luar Negeri wanita pertama di Amerika Serikat, Madeleine K Albright, tutup usia pada umur 84 tahun. Ia mengembuskan napas terakhir pada Rabu, 23 Maret 2022 kemarin.

Informasi terkait meninggalnya Albright diumumkan oleh pihak keluarganya lewat Twitter @madeleine.

Kematian Albright disebabkan oleh kanker. Para tokoh penting di Amerika Serikat seperti Presiden ke-44 Barack Obama, Presiden dan Wakil Presiden AS saat ini Joe Biden dan Kamala Harris pun turut mengutarakan belasungkawanya di akun Twitter masing-masing.

Menteri Luar Negeri AS Madeleine Albright berbicara kepada wartawan di Gedung Putih pada 28 September 1998. Foto: William Philpott/AFP

“Madeleine Albright adalah kekuatan untuk kebaikan, keanggunan, dan kesopanan — dan untuk kebebasan. Tangannya adalah tangan yang mengubah gelombang sejarah,” ungkap Joe Biden dalam cuitannya di Twitter pada (23/03/2022).

Untuk mengenang Albright, Biden memerintahkan bendera setengah tiang di Gedung Putih dan kantor-kantor Pemerintahan AS termasuk seluruh kedutaan.

Madeleine Albright merupakan salah satu pengungsi Cekoslovakia yang lahir di Praha, pada 15 Mei 1937. Ia dan keluarganya melarikan diri dari penjajahan NAZI Jerman ke AS pada 1939.

Dikutip dari Reuters, Albright saat kecil memeluk Yahudi. Namun, saat dewasa Albright berpindah agama menjadi Katolik demi menghindari pembantaian NAZI.

Pada 1972, Albright memulai karier politiknya. Kemudian pada 1997 sampai 2001, Albright ditunjuk Presiden AS ketika itu Bill Clinton untuk menduduki jabatan strategis yaitu Menteri Luar Negeri.

Selain dikenal sebagai Menlu wanita pertama di AS, Albright adalah tokoh feminis terkemuka di Negeri Paman Sam salah satu kutipannya yang fenomenal adalah “Ada tempat khusus di neraka bagi para wanita yang tidak saling membantu".