Eks Sekjen PBNU Ahmad Bagdja Wafat

6 Februari 2020 7:22 WIB
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Mantan Sekjen PBNU, KH Ahmad Bagdja. Foto: dok. NU Online
zoom-in-whitePerbesar
Mantan Sekjen PBNU, KH Ahmad Bagdja. Foto: dok. NU Online
ADVERTISEMENT
Kabar duka datang dari mantan Sekjen PBNU, Ahmad Bagdja. Ia meninggal dunia di RS Jakarta Medical Center, Jakarta Selatan, pada hari ini, Kamis (6/2), pukul 01.09 WIB.
ADVERTISEMENT
Kabar meninggalnya Ahmad Bagdja juga telah dibenarkan Sekjen PBNU, Helmy Faishal Zaini, lewat akun Twitternya.
"Innalillahi wa inna ilaihi rojiun. Berduka yang mendalam atas wafatnya KH. Ahmad Bagja (Mustasyar PBNU 2015 - 2020). Semoga Allah SWT menerima amal-ibadah-nya, semoga husnulkhotimah. Al Fatihah," tulis Helmy, Kamis (6/2).
Ahmad Bagdja meninggal dalam usia 74 tahun. Ia lahir di Kuningan, Jawa Barat, dan merupakan salah satu ulama Nahdlatul Ulama karismatik dengan segudang pengalaman yang luar biasa.
Ahmad Bagdja dikenal sebagai Sekjen PBNU saat kepengurusan Abdurrahman Wahid (Gus Dur) periode 1989-1994. Selain berkiprah di PBNU, ia juga pernah menjabat sebagai Ketua Umum PMII periode 1977-1981. Lalu pernah menjadi Ketua Umum Dewan Mahasiswa IKIP Jakarta, Ketua Badan Koordinasi Senat-senat Mahasiswa IKIP se-Indonesia pada 1970.
Wakil Presiden RI, Ma'ruf Amin, di RS JMC, Jakarta Selatan Rabu (5/2). Foto: Rizki Gaga/kumparan
Sehari sebelumnya, Rabu (5/2), Wakil Presiden Ma'ruf Amin sempat menjenguk Ahmad Bagdja di RS JMC. Menurut juru bicara wapres, Masduki Baidlowi, Ahmad terkena stroke ringan sehingga harus dirawat di rumah sakit.
ADVERTISEMENT
"Dia itu cuci darah sudah dalam 2 bulan terakhir ini terus kemudian terkena stroke ringan. Sebelumnya sih semalam masih di Kemang, rumah sakit Kemang. Tapi memang ada rencana pagi tadi dipindah ke RS JMC," ungkap Masduki.