Ekskavator di Kalsel Terseret Longsor hingga Masuk Jurang, 1 Operator Tewas

16 Januari 2021 12:00 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Excavator terseret masuk jurang di Tapin, Kalimantan Selatan Foto: ANTARA
zoom-in-whitePerbesar
Excavator terseret masuk jurang di Tapin, Kalimantan Selatan Foto: ANTARA
ADVERTISEMENT
Sebuah alat penggali atau ekskavator yang sedang membersihkan jalan nasional antara Kandangan-Batulicin di Desa Batung, Kecamatan Piani, Kabupaten Tapin, Kalimantan Selatan (Kalsel), terseret tanah longsor susulan hingga masuk jurang sedalam puluhan meter.
ADVERTISEMENT
Nahas, operatornya ditemukan dalam kondisi tewas masih di jok kemudi.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Tapin, Sofyan mengatakan, alat berat itu terseret ke jurang pada Jumat (15/1) sekitar pukul 16.30 WITA dan korban baru bisa dievakuasi Sabtu dini hari pukul 00. 30 WITA.
Ilustrasi membersihkan sisa-sisa tanah longsor. Foto: Antara/Anis Efizudin
Operatornya bernama Marwan (38) warga Desa Durian Tabung, Kecamatan Padang Batung, Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) ditemukan tidak bernyawa masih di posisi kemudi ekskavator yang tertimbun longsor tanah di jurang sedalam sekitar 20 meter tersebut.
"Untuk alat belum tahu itu milik siapa. Sekarang jalan dari Kandangan-Batulicin masih belum bisa dilalui, karena tertimbun longsoran tanah," ujarnya seperti dilansir Antara, Sabtu (16/1).
Penyebab longsornya tanah di daerah perbukitan itu karena intensitas curah hujan tinggi yang terus mengguyur beberapa hari terakhir.
ADVERTISEMENT
Kasi Intel Kodim 1010 Rantau, Kapten Inf Waloyo mengatakan, tanah longsor yang terjadi pada Jumat pukul 08.00 itu sebelumnya sudah dibersihkan oleh anggota Koramil 1010/07 Rantau dan jajaran Polsek Piani bersama masyarakat setempat menggunakan alat seadanya, hingga akses jalan itu bisa dilewati.
"Iya, benar kejadian itu. Setelah kami bersihkan, ekskavator dioperasikan ke lokasi itu dan terseret longsor masuk jurang," ujarnya.