Ekuador Kerahkan Aparat Angkut 1.400 Jenazah Warga di Tengah Wabah Corona

13 April 2020 16:16 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Mayat-mayat Korban Corona di Ekuador Terlantar di Jalanan Foto: REUTERS/handout/stringer
zoom-in-whitePerbesar
Mayat-mayat Korban Corona di Ekuador Terlantar di Jalanan Foto: REUTERS/handout/stringer
ADVERTISEMENT
Kepolisian dan militer Ekuador dikerahkan untuk mengangkut jenazah warga di kota Guayaquil di tengah wabah virus corona. Ada lebih dari 1.400 jenazah yang dipindahkan polisi dari rumah warga dan rumah sakit.
ADVERTISEMENT
Menurut Jorge Wated, kepala tim gabungan kepolisian dan tentara, pada Senin (13/4), 771 jenazah itu diangkut dari rumah-rumah warga, dan 631 lainnya dari rumah sakit. Pengambilan jenazah dari rumah sakit dilakukan karena kamar mayat sudah kepenuhan.
Sebanyak 600 dari jenazah itu telah dimakamkan oleh aparat. Kepada Reuters, Wated tidak menyebutkan penyebab kematian massal tersebut. Namun Guayaquil di provinsi Guaya adalah episentrum penyebaran virus corona di Ekuador.
Warga menunggu di sebelah peti mati di luar Rumah Sakit Umum Guasmo Sur, Ekuador. Foto: REUTERS / Vicente Gaibor del Pino
Dari sekitar 7.500 kasus corona di Ekuador, 4.000 di antaranya ada di Guayaquil. Angka kematian resmi akibat corona yang tercatat sejauh ini lebih dari 330 orang. Namun melihat banyaknya jenazah yang dikumpulkan, angka kematian diperkirakan jauh dari itu.
Sebelumnya kamar-kamar mayat di negara itu kekurangan tempat. Peti-peti mati juga kian langka karena banyaknya permintaan.
ADVERTISEMENT
Pemandangan mayat-mayat yang tergeletak di jalan, atau ditinggalkan keluarga di depan rumah menghiasi media sosial Ekuador.
Warga terpaksa meninggalkan jenazah keluarga mereka karena khawatir tertular corona atau tak punya biaya melakukan penguburan. Negara akhirnya turun tangan mengangkut dan memakamkan jenazah-jenazah tersebut.
Awal April lalu, peneliti di Ekuador memprediksi angka kematian karena corona bulan ini akan mencapai antara 2.500 hingga 3.500 orang di provinsi Guaya saja.
Petugas kesehatan menggunakan alat pelindung membawa jenazah di luar rumah sakit Teodoro Maldonado Carbo, Guayaquil, Ekuador. Foto: REUTERS / Vicente Gaibor del Pino
***
kumparanDerma membuka campaign crowdfunding untuk bantu pencegahan penyebaran corona virus. Yuk, bantu donasi sekarang!