Emil: Keputusan Terbaik Kami Lakukan PSBB Termasif, Atur 50 Juta Penduduk
ADVERTISEMENT
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
ADVERTISEMENT
Emil menegaskan, ancaman COVID-19 di Jawa Barat tidak bisa diremehkan karena terdapat 50 juta penduduk di sana. Maka dari itu, ketika Presiden Jokowi mengumumkan penerapan PSBB, dirinya langsung menerapkan kebijakan itu.
"Terkait COVID, Jabar itu kalau dari sisi penduduk ancaman paling besar karena penduduk terbesar 50 juta. Oleh karena itu, keputusan terbaik yang pernah dilakukan adalah PSBB termasif," kata Emil dalam agenda penandatanganan perjanjian kerja sama dengan SMI, Senin (27/7).
Penerapan PSBB di Jabar sendiri dilakukan pada 11 April setelah mendapat persetujuan dari Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto. Selama PSBB diterapkan, Emil menegaskan angka reproduksi penularan mengalami penurunan.
"Sekitar 50 juta orang kita atur 3 Minggu dan angka reproduksi turun," tegas Emil.
ADVERTISEMENT
Emil Nilai Penanganan COVID-19 Tidak Bisa Disamakan di Tiap Daerah
Mantan Wali Kota Bandung itu tak menampik, penanganan COVID-19 di tiap wilayah tidak bisa disamakan. Maka dari itu, terhadap daerah-daerah yang kasus penularan sudah mulai menurun mulai diterapkan adaptasi kebiasaan baru (AKB).
"Kami sadari, COVID tidak bisa diperlakukan sama. Daerah padat tinggi, dosisinya tinggi, daerah kami yang 70 persen kabupaten kepadatan rendah, treatmentnya juga tidak sama. Makanya kami lakukan adaptasi kebiasaan baru," ucap Emil.
"Buka ekonomi risiko rendah yakni industri perkantoran pertanian, baru kedua pembukaan ekonomi risiko kesehatan tinggi yakni perdagangan, mal, pariwisata," tutupnya.