Erdogan Longgarkan Pembatasan di Turki: Restoran hingga Gym Dibuka Mulai 1 Juni

29 Mei 2020 3:21 WIB
comment
4
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan di acara KTT Kuala Lumpur di Kuala Lumpur, Malaysia. Foto:  Malaysia Department of Information/Handout via REUTERS
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan di acara KTT Kuala Lumpur di Kuala Lumpur, Malaysia. Foto: Malaysia Department of Information/Handout via REUTERS
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan memutuskan untuk melonggarkan kebijakan pembatasan aktivitas masyarakat dalam upaya menekan penyebaran virus corona. Sejak pembatasan berlaku, semua kegiatan warga di Turki terbatas.
ADVERTISEMENT
"Kami tidak memiliki keraguan sedikit pun bahwa kami akan menebus semua kerugian kami 2 bulan terakhir dalam waktu singkat," kata Erdogan dalam pidatonya dikutip dari Reuters, Jumat (29/5).
Erdogan menjelaskan, pelonggaran pembatasan itu meliputi mencabut perjalanan antarkota, lalu membuka kembali restoran, kafe, taman, dan fasilitas olahraga atau gym. Pelonggaran itu mulai diterapkan 1 Juni mendatang.
Selain itu, Erdogan mengatakan, beberapa tempat umum seperti museum dan pantai akan dibuka. Pegawai negeri juga akan mulai bekerja secara bertahap di kantor masing-masing.
Meski begitu, pembatasan aktivitas akan tetap berlaku terhadap pergerakan warga yang berusia di atas 65 dan di bawah 18 tahun.
“Mari kita benar-benar memakai masker, menjaga jarak fisik dan memperhatikan kebersihan. Ini adalah tiga hal penting bagi kami," tegas Erdogan.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya, pada April lalu, Turki memutuskan menghentikan perjalanan ke 31 kota, termasuk Istanbul. Namun, saat pelonggaran mulai berlaku nanti, pemerintah mengurangi pembatasan perjalanan ke 15 kota saja, termasuk Istanbul.
Turki merupakan negara yang cukup parah terdampak pandemi virus corona. Hingga kini tercatat sebanyak 160.979 warga dinyatakan positif di mana 4.461 pasien di antaranya meninggal dunia.
***
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona)
ADVERTISEMENT
Yuk! bantu donasi atasi dampak corona!