Erick Thohir Minta RS Segera Daftarkan Asuransi Nakes yang Tangani Corona

Petugas medis menunjukkan imbauan untuk masyarakat terkait virus corona seusai melaksanakan SWAB Test di Cimanggis, Depok, Jawa Barat, Minggu (8/4). Foto: ANTARA FOTO/Asprilla Dwi Adha

Tak sedikit tenaga kesehatan (nakes) yang ikut tertular virus corona hingga akhirnya berguguran dan meninggalkan duka bagi keluarganya dan negara. Ketua Komite Pelaksana Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi, Erick Thohir, pun menyampaikan duka yang mendalam atas kondisi ini.

Dalam mengatasi kondisi itu, Erick meminta kepada seluruh rumah sakit untuk segera mendaftarkan asuransi para nakes. Hal ini sesuai program yang telah dikomunikasikan antara Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) dengan BUMN.

"Kami juga berharap para rumah sakit bisa segera mendaftarkan sesuai dengan program yang sudah ditandatangani antara BUMN dengan PPN yang itu, khususnya program AXA Mandiri," jelas Menteri BUMN itu dalam sambutannya di acara Doa Perawat untuk Negeri secara virtual, Selasa (15/9).

Menteri BUMN Erick Thohir. Foto: Aditia Noviansyah/kumparan

Menurut Erick, adanya asuransi ini nantinya bisa membantu para nakes maupun pihak keluarga yang ditinggalkan.

"Dengan asuransi ini tentu mohon maaf tidak ada maksud apa-apa, tetapi bisa membantu (keluarga) para tenaga kesehatan yang kebetulan sudah mendahului," terangnya.

Erick menegaskan penanganan pandemi virus corona membutuhkan gerakan yang sama. Oleh karena itu, BUMN dan PPNI berupaya untuk bekerja sama dalam mengatasi kasus penularan virus corona di kalangan perawat.

"Kami bersama komite dan terus berusaha juga menyelaraskan gerakannya, dengan tentu komunikasi sebelumnya dengan Pak Harif (Ketua PPNI) dan tim bagaimana perlu ada intropeksi, bagaimana memperbaiki sistem yang baiknya ini dengan cara-cara tim gabungan bersama perawat, dokter," terangnya.

Ilustrasi tenaga kesehatan (nakes) penanganan virus corona. Foto: REUTERS/Youssef Boudlal

Erick memastikan segala upaya yang dilakukan bersama PPNI bertujuan untuk menjaga keselamatan perawat maupun dokter saat menangani pandemi virus corona.

"Ini meningkatkan daripada penjagaan perawat dan dokter yang saat ini menjadi pahlawan karena menjadi yang terdepan," pungkasnya.

----------------------------------

Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona

----------------------------------

Saksikan video menarik di bawah ini.