Erick Thohir: Orang Mampu Harus Bayar Vaksin Corona

27 Oktober 2020 12:30 WIB
comment
7
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tangkapan layar Menteri BUMN Erick Thohir saat memberi sambutan di Rapat Koordinasi Pengendalian Pembangunan Pemda DIY secara daring, Selasa (27/10). Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Tangkapan layar Menteri BUMN Erick Thohir saat memberi sambutan di Rapat Koordinasi Pengendalian Pembangunan Pemda DIY secara daring, Selasa (27/10). Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Vaksin dianggap menjadi satu-satunya jalan paling efektif untuk mengakhiri pandemi corona. Pemerintah Indonesia saat ini terus berupaya menghadirkan vaksin secepat mungkin.
ADVERTISEMENT
Ketua Pelaksana Komite Penanganan COVID-19 Erick Thohir menjelaskan untuk vaksinasi ini akan ada dua program yaitu vaksin gratis dan vaksin berbayar.
"Insyallah vaksin sendiri ada dua program. Vaksin bantuan pemerintah gratis untuk yang membutuhkan, yang berkurang secara ekonomi," kata Erick saat memberi sambutan di Rapat Koordinasi Pengendalian Pembangunan Pemda DIY secara daring, Selasa (27/10).
Sementara itu, untuk masyarakat dengan ekonomi menengah ke atas harus membayar untuk mendapatkan vaksin.
"Tetapi tentu yang tentu middle class orang-orang yang punya duit dibayarkan saja. Jangan ikutan yang kurang mampu, Yang mampu harus bayar sendiri. Program ini juga terjadi di banyak negara," katanya.
Menteri BUMN tersebut menegaskan, Indonesia tidak boleh tertinggal dari negara lain dalam pengadaan vaksin. Contohnya, di uni Eropa sejumlah negara sudah menentukan merek vaksin dan bahkan sudah membayar.
ADVERTISEMENT
"Qatar (juga) seperti itu. Kanada, Thailand sudah seperti itu. Kita jangan sampai tertinggal negara lain," katanya.
Dia pun meminta kepada pemerintah untuk mendukung program vaksinasi ini. Tak lain, agar memastikan keamanan masyarakat dan pertumbuhan ekonomi yang seimbang.