Erick Thohir soal Dukungan DPW PAN Kalsel: Nuraninya Sama

Erick Thohir saat melakukan sambutan di ulang tahun ke-25 Satria Muda Jakarta. (Foto: Dok. Satria Muda)

Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf Amin, Erick Thohir, membenarkan dukungan Ketua DPW PAN Kalimantan Selatan Muhidin yang menyatakan dukungannya pada pasangan Jokowi-Ma'ruf di Pilpres 2019.

Menurut Erick, sikap DPW PAN Kalsel itu bentuk dari kesamaan nurani dalam membangun masyarakat sebagaimana visi misi Jokowi-Ma'ruf Amin.

"Kita lihat teman-teman, sahabat yang hati nuraninya sama-sama kita, yang ingin sama-sama membangun daripada ekonomi umat, kerakyatan, juga bagaimana membangun Indonesia," kata Erick di kediaman Ma'ruf, Jalan Situbondo, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (10/12)

"Seperti teman-teman PAN di Kalsel itu, kemarin alhamdulillah deklarasi. Ini hal yang luar biasa," lanjut Erick.

Erick menambahkan, selain karena kesamaan nurani untuk membangun rakyat Indonesia, dukungan Ketua DPW PAN Kalsel diharapkan membawa keberkahan bagi pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin.

"Saya yakin Allah SWT selalu memberikan yang terbaik kepada individu-individu, kelompok orang yang punya kesamaan tadi, memberikan yang terbaik buat rakyatnya," jelas Erick.

Dukungan DPD PAN Tanah Bumbu untuk Jokowi-Ma'ruf. (Foto: Dok. Istimewa)

Sebelumnya, DPW PAN Kalimantan Selatan resmi mendukung pasangan capres-cawapres Joko Widodo - Ma’ruf Amin di Pemilu 2019. Pernyataan dukungan ini langsung diteken oleh Ketua DPW PAN Kalsel Muhidin di Hotel Rattan In, Kota Banjarmasin, Minggu malam (9/12).

Sikap ini jelas kontras dengan sikap resmi DPP PAN yang menyokong pasangan capres – cawapres Prabowo Subianto – Sandiaga Uno. Alhasil, Muhidin siap menerima konsekuensi atas sikap politiknya yang bertentangan dengan instruksi partai.

“Saya tak takut bakal dapat sanksi PAN pusat,” ucap Muhidin kepada wartawan.

Kendati demikian, sikap Muhidin rupanya tak diterima oleh semua kader PAN Kalsel. Ketua Bidang Komunikasi Politik dan Sosial DPW PAN Kalsel, Gusti Nurpansyah, mengecam kelakuan Muhidin lantaran keluar dari sikap resmi politik partai. Nurpansyah menyesalkan Muhidin justru mendukung Jokowi – Ma’ruf.