Es Krim Produk Lokal di China Terkontaminasi Virus Corona
ADVERTISEMENT
China mendeteksi virus corona di dalam es krim yang diproduksi di China Bagian timur. Akibatnya, seluruh karton es krim yang datang bersamaan dengan es krim yang terkontaminasi ditarik kembali.
ADVERTISEMENT
Mengutip The Telegraph, es krim tersebut diproduksi oleh Daqiaodao Food Co. di Tianjin, dekat kota Beijing. Perusahaan ini menggunakan beberapa bahan untuk memproduksi es krim, termasuk susu bubuk dari Selandia Baru dan bubuk whey dari Ukraina.
Sebagian besar dari 29 ribu karton es krim yang akan ditarik belum sempat diperjualbelikan. Sedangkan sebanyak 390 karton telah dijual di Daerah Tianjin dan sedang dilacak.
Pemerintah setempat mengatakan, perusahaan tersebut kini disegel dan seluruh karyawannya sedang menjalani tes COVID-19.
Meskipun begitu, hingga saat ini, belum ada indikasi bahwa orang dapat tertular virus corona melalui es krim.
Pejabat China juga sebelumnya menyalahkan produk makanan beku impor dari sejumlah negara seperti Amerika Serikat, Selandia Baru, India, dan Kanada, atas terjadinya sejumlah klaster pandemi virus corona. Namun menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), ditemukannya virus hidup dalam kemasan adalah sesuatu yang langka.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, pakar kesehatan setempat meminta sebaiknya tidak langsung menyimpulkan bahwa jejak virus di kemasan makanan dapat menyebabkan infeksi. Ini bisa saja menunjukkan bahwa virus tersebut ada di permukaan.