Ethiopian Airlines: Tak Ada yang Selamat dalam Insiden Pesawat Jatuh

Ilustrasi Ethiopian Airlines. Foto: Putri Sarah Arifira/kumparan

Seluruh penumpang pesawat maskapai Ethiopian Airlines yang jatuh di Kota Bishoftu, Ethiopia, dilaporkan tewas. Dalam akun Twitter resminya, CEO Ethiopian Airlines, Tewolde Gebremariam, yang meninjau lokasi kejadian, menyesalkan peristiwa itu dan mengungkapkan belasungkawa terhadap keluarga korban.

Pesawat Boeing jenis 737 MAX 8 tersebut hilang kontak setelah enam menit lepas landas dari Bandara Bole, Addis Ababa, pukul 08.44 waktu setempat. AFP yang mengutip Fana Broadcasting Corporate, perusahaan media berita swasta di Ethiopia, juga melaporkan fakta serupa.

"Menewaskan 149 penumpang dan delapan awak kabin,"

Laporan Associated Press yang merujuk Ethiopia Broadcasting Corporation mengungkapkan 32 penumpang di antaranya merupakan warga Kenya, sementara 17 lainnya adalah warga Ethiopia.

Menteri transportasi Kenya, James Macharia, menegaskan, pihaknya belum menerima data manifes penumpang. Meski begitu, dia memastikan telah membuat pelayanan darurat untuk keluarga dan kerabat penumpang.

Presiden Kenya Uhuru Kenyatta juga ikut menyampaikan belasungkawa. Pasalnya, pesawat yang baru dikirim Boeing pada November 2018 silam itu hendak berangkat dari Addis Ababa menuju Nairobi, Kenya.

"Doa-doa saya ditujukan kepada semua keluarga," ujar Uhuru.

Hingga saat ini, maskapai belum memberikan keterangan resmi terkait penyebab jatuhnya pesawat.