Evakuasi 1 Jasad Reruntuhan Pakubuwono Spring Terkendala Konstruksi

27 Desember 2017 14:47 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kapolres Jaksel Kombes Mardiaz Kusin (Foto: Mirsan Simamora/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Kapolres Jaksel Kombes Mardiaz Kusin (Foto: Mirsan Simamora/kumparan)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Evakuasi satu jasad korban reruntuhan bangunan atap area podium Apartemen Pakubuwono Spring, Dedi Irawan, hingga kini masih dilakukan. Kapolres Jakarta Selatan, Mardiaz Kusin mengungkapkan, proses evakuasi korban ini masih terkendala konstruksi bangunan.
ADVERTISEMENT
“Satu yang meninggal dunia masih ada di lokasi karena tertimpa bangunan dan sekiranya kalau dievakuasi saat ini perlu penguatan konstruksi lainnya,” kata Mardiaz kepada wartawan, di Pakubowono Spring, Rabu (27/12).
Mardianz mengaku kesulitan mengevakuasi jenazah Dedi. Sebab menurutnya jika reruntuhan bangunan dipindahkan, akan menimbulkan kerusakan di bagian sisi gedung lainnya.
“Belum (diketahui jangka waktu), jadi dari pihak kontraktor masih melakukan penguatan terhadap pondasi konstruksinya karena itu akan mengambil ataupun mengangkat bangunan yang roboh itu kalau tidak dikuatkan takutnya nanti malah menimbulkan kerusakan yang lain,” imbuhnya.
Pakubuwono Spring (Foto: Mirsan/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Pakubuwono Spring (Foto: Mirsan/kumparan)
Apartemen yang terletak di Jalan Teuku Cut Nyak Arief, Grogol Selatan, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, ini roboh pada Selasa (26/12) malam sekitar pukul 20.15 WIB. Akibat kejadian tersebut, setidaknya tiga pekerja bangunan dan tiga orang lainnya luka-luka.
ADVERTISEMENT
Menurut mantan Kapolres Medan ini, terdapat perubahan bentuk kontruksi bangunan sebelum apartemen itu roboh. Dia menduga, ada konstruksi yang bergeser saat pihak apartemen mengganti bangunan beton dengan kaca.
“Ini kan awalnya bangunan ini sudah jadi, tapi ada perubahan atasnya tadi yang mau dibeton diganti dengan kaca. Pada saat perubahan ini mungkin ada memaksakan sehingga ada kontruksi yang bergeser dan jatuh,” katanya.
Polres Jakarta Selatan, kata Mardiaz, hari ini baru menyurati Puslabfor Polda Metro Jaya untuk dilakukan penyelidikan lebih lanjut. “Sudah disurati tadi (Puslabfor). Jadi kita besok akan mengundang labfor cabang Polda Metro Jaya untuk penyidikan TKP,” ujarnya.
Pakubuwono Springs (Foto: Mirsan Simamora/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Pakubuwono Springs (Foto: Mirsan Simamora/kumparan)
Saat ini, pihaknya masih mendalami penyebab pasti dugaan adanya kelalaian kerja. “Ya tentunya unsur kelalaian ini nanti adanya hasil setelah pemeriksaan dari labfor baru kita ketahui. Tapi yang jelas pasti ada yang kelalaian yang sebabkan orang meninggal dunia,” tutur Mardiaz.
ADVERTISEMENT