Evakuasi Bangunan Roboh di Jakpus Selesai, Polisi Langsung Selidiki Penyebabnya

28 Juli 2022 22:37 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Proses evakuasi rumah yang roboh di Jalan Rawa Sawah 2, Jakarta Pusat, Kamis (28/7/2022). Foto: Haya Syahira/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Proses evakuasi rumah yang roboh di Jalan Rawa Sawah 2, Jakarta Pusat, Kamis (28/7/2022). Foto: Haya Syahira/kumparan
ADVERTISEMENT
Petugas Damkar menghentikan proses pencarian korban maupun harta benda yang tertimbun reruntuhan bangunan di Johar Baru, Jakarta Pusat. Bangunan itu roboh pada Kamis (28/7) sore.
ADVERTISEMENT
Penghentian pencarian dilakukan karena semua korban sudah ditemukan. Selain itu, sejumlah harta benda yang berharga juga sudah dievakuasi.
"Tugas damkar hanya mengevakuasi korban jiwa, kedua baru harta benda," kata Perwira Piket Suku Dinas Gulkarmat Jakarta Pusat Unggul Wibowo di lokasi kejadian, Kamis (28/7).
Proses evakuasi dari damkar selesai pukul 21.06 WIB. Menurut Unggul ada tiga orang yang sempat terjebak dalam reruntuhan.
Namun, hanya dua yang memerlukan evakuasi petugas. Sebab satu korban mampu menyelamatkan diri.
"Korban yang kita evakuasi adalah dua orang wanita dewasa. Satu orang kondisinya meninggal dunia, satu orang kondisinya masih hidup, mudah-mudahan lekas sembuh. Korban meninggal dibawa ke RSCM, korban selamat dibawa ke RS terdekat," kata Unggul.
Tim SAR gabungan mencoba membongkar puing-puing bangunan yang roboh di Johar Baru, Jakarta Pusat, Kamis (28/7/2022). Foto: Sigid Kurniawan/ANTARA FOTO
Tidak hanya korban jiwa, petugas juga mengevakuasi 3 sepeda motor yang tertimpa puing. Serta barang berharga lainnya.
ADVERTISEMENT
Sebelum evakuasi dinyatakan selesai, Unggul telah memastikan tidak ada lagi orang yang tertimbun.
"Jadi kita memastikannya pemilik gedung, pemilik warung, masih ada gak keluarga yang belum ditemukan. Menurut informasi dari pemilik sudah tidak ada, tadi ada pegawainya nya dua orang, tapi ternyata setelah dihubungi ada. Itu cara kita memastikan," tuturnya.
Selanjutnya bangunan yang runtuh itu menjadi kewenangan kepolisian. Unggul mengatakan kepolisian akan menyelidiki penyebab bangunan dua lantai itu roboh.
"Nanti Puslabfor akan mengambil alih diselidiki penyebab runtuhan gedung ini," kata Unggul.