Evakuasi Kereta Anjlok di Padalarang Selesai, Jalur KA Mulai Normal

Ilustrasi kereta api. (Foto: Flickr/I Made Agastya)

Kereta kerja (MTT) yang anjlok di KM 154 antara stasiun Cilame dan Stasiun Padalarang, Bandung, sudah berhasil dievakuasi pada pukul 17,00 WIB. Perjalanan Kereta Api Bandung-Jakarta berangsur normal.

"Saat ini gangguan operasional akibat anjlokan Kereta Perawatan Jalan dan Rel sudah selesai dievakuasi," tulis akun Kereta Api Indonesia di Twitter, Sabtu (8/12).

"Antrean KA sudah mulai dapat melewati jalur dengan kecepatan terbatas. Mohon maaf atas keterlambatan dan ketidaknyamanannya," tambahnya.

Namun demikian, sejumlah keberangkatan kereta yang melalui rute tersebut harus mengalami keterlambatan hingga satu jam.

"Perjalanan dengan KA Argo Parahyangan tujuan akhir Stasiun Gambir Jakarta dengan Nomor KA 23, 7075, 7059, 25, 27, 7061 mengalami kelambatan lebih dari 1 jam dari Stasiun keberangkatannya imbas gangguan operasional," tulis akun resmi PT KAI tersebut.

Ilustrasi kereta anjlok. (Foto: Facebook/Prisujianto Yayuk Sr.)

Tidak hanya kereta keberangkatan menuju Jakarta saja, keterlambatan juga dialami oleh kereta dengan tujuan Bandung. KA Argo Parahyangan tujuan akhir Stasiun Bandung dengan Nomor KA 7098, 30, 7060, 7078, mengalami keterlabatan lebih dari 1 jam karena gangguan ini.

Sebelumnya, Manager Humas PT Kereta Api Indonesia Daerah Operasi (Daop) 2 Bandung, Joni Martinus meminta maaf atas ketidaknyamanan ini kepada para penumpang. Atas kejadian ini, Joni menyampaikan bahwa pihaknya akan melakukan investigasi mendalam.

“Sampai saat ini kita belum mengetahui penyebabnya karena masih dalam penyelidikan. Namun dipastikan akan ada investigasi serius dan mendalam atas terulangnya kembali anjlokan kereta kerja,” ujarnya.