F-16 TNI AU Usir Dua Pesawat Militer Asing yang Terobos Langit Natuna

5 Oktober 2018 14:38 WIB
comment
4
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Jet F-16 (Foto: Wikimedia Commons)
zoom-in-whitePerbesar
Jet F-16 (Foto: Wikimedia Commons)
ADVERTISEMENT
Dua pesawat militer asing tak dikenal terdeteksi memasuki wilayah udara Indonesia di Kepulauan Natuna pada Kamis (4/10). TNI AU lalu merespons dengan menerbangkan dua jet tempur F-16 'Fighting Falcon' dari Pangkalan Udara Roesmin Nurjadin, Pekanbaru.
ADVERTISEMENT
Komandan Lanud Roesmin Nurjadin, Marsekal Pertama TNI Ronny Irianto Moningka mengatakan dua jet tempur TNI AU itu berhasil menghalau pesawat asing yang melanggar batas udara wilayah Indonesia itu.
"Pesawat tidak dikenal masuk, tanpa identitas sehingga kita kerahkan dua unit F-16 untuk menyergap," ungkap Ronny usai Upacara Peringatan HUT Ke-73 TNI di Base Ops Lanud Roesmin Nurjadin, Pekanbaru, Jumat (5/10) dikutip dari Antara.
Ronny menjelaskan informasi adanya dua pesawat asing yang masuk ke wilayah udara Indonesia tersebut, awalnya diterima oleh Komando Setor Pertahanan Udara Nasional (Kosekhanudnas). Laporan itu menyebutkan adanya dua pesawat asing yang terpantau berada di ketinggian 15.000 meter memasuki wilayah udara Natuna sore kemarin sekitar pukul 14.00 WIB.
Ilustrasi pesawat TNI AU (Foto: Pixabay/Wikilmages)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi pesawat TNI AU (Foto: Pixabay/Wikilmages)
Lanud Roesmin Nurjadin yang merupakan pangkalan militer terdekat dan satu-satunya pangkalan militer tipe A dengan diperkuat dua Skuadron 12 dan 16 itu langsung menerbangkan dua jet tempur F-16 "Fighting Falcon" ke Natuna.
ADVERTISEMENT
Ia langsung memerintahkan jajarannya untuk manuver dan melakukan "scramble" (perebutan wilayah) di langit Natuna.
"Kita airborne- kan dua F-16, ada sasaran di atas Natuna. Begitu kita 'airbone' sampai di sana, (ditemukan) ada dua pesawat asing yang sesuai laporan dari Pangkohanudnas," ujarnya.
Namun, lanjutnya, kedua pesawat asing yang belum diketahui asalnya itu langsung pergi seketika dua F-16 TNI AU mendekat ke sasaran. Ronny menduga kedua pesawat asing tersebut pergi setelah dua F-16 TNI AU tertangkap radar mereka.
Pesawat temput F-16 di Pangkalan TNI AU Pattimura. (Foto: ANTARAFOTO/izaac mulyawan)
zoom-in-whitePerbesar
Pesawat temput F-16 di Pangkalan TNI AU Pattimura. (Foto: ANTARAFOTO/izaac mulyawan)
"Dua F-16 kita berangkatkan dan 'scramble'. Tapi mungkin mereka juga tahu kita dengan radarnya. Akhirnya kita keluar," ucapnya.
Sementara itu, meskipun kedua pesawat asing itu telah meninggalkan udara Indonesia, namun Ronny memerintahkan jajarannya untuk tetap melakukan patroli. Namun, patroli yang dilakukan hingga petang tidak kembali menemukan pesawat yang melanggar batas udara NKRI.
ADVERTISEMENT
Lebih jauh, sesuai arahan Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, Lanud Roesmin Nurjadin akan terus siaga pascainsiden tersebut. Semua pesawat tempur baik F-16 dan Hawk 100/200 yang memperkuat Lanud Roesmin Nurjadi dalam keadaan siap tempur.
Selain itu, Ronny juga menjelaskan bahwa dalam waktu dekat, Natuna juga akan memiliki Pangkalan Militer terpadu, terdiri dari Darat, Udara dan Laut.
Update:
Perkembangan terbaru pukul 21.40 WIB, TNI AU meluruskan infomasi yang disampaikan Komandan Lanud Roesmin Nurjadin, Marsekal Pertama TNI Ronny Irianto Moningka, yang menyampaikan ada dua pesawat militer asing yang diintersep oleh F-16 TNI AU.
Kadispen TNI AU Marsekal Pertama Novyan Samyoga, mengatakan kejadian sebenarnya adalah peristiwa saat pesawat sipil (komersil) yang melintas di wilayah udara Natuna saat ada latihan TNI AU.
ADVERTISEMENT
"Pesawat sipil yang terbang di wilayah perbatasan di mana pada saat bersamaan di sekitar wilayah udara tersebut juga sedang ada latihan rutin oleh TNI AU," ucap Masekal Pertama Novyan Samyoga, Jumat (5/10).
Klarifikasi selengkapnya bisa dibaca di TNI AU: Tak Ada Intersep Pesawat Asing di Natuna