F-PKS Temui NasDem, Bicara Koalisi Isu di DPR

30 Januari 2020 17:42 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ketua Umum NasDem Surya Paloh bersalaman dengan Pimpinan PKS Sohibul Iman di Kantor DPP NasDem. Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ketua Umum NasDem Surya Paloh bersalaman dengan Pimpinan PKS Sohibul Iman di Kantor DPP NasDem. Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
ADVERTISEMENT
Rombongan Fraksi PKS di DPR menyambangi jajaran Fraksi NasDem di Gedung Parlemen, Jakarta. Pertemuan kedua belah pihak berlangsung tertutup.
ADVERTISEMENT
Politikus NasDem, Rachmat Gobel, mengungkapkan pertemuan kali ini adalah lanjutan dari pertemuan ketua umum mereka sebelumnya. Baik PKS dan NasDem sudah sama-sama saling berkunjung.
Rombongan NasDem sambangi DPP PKS pada 30 Oktober 2019. Terakhir, Surya Paloh menjamu Sohibul dkk di DPP NasDem, Rabu (29/1).
Pertemuan fraksi PKS dan NasDem di ruang fraksi NasDem, Kamis (30/1). Foto: Bayan Faisal Putratama/kumparan
"Pertemuan siang ini melanjutkan pertemuan pimpinan kami, yaitu Ketum NasDem bersama Presiden PKS di kantor DPP NasDem. Sebelumnya telah diawali pertemuan di DPP PKS. Hari ini kami mencoba memfollow up apa hasil pertemuan kemarin," kata Gobel usai pertemuan, Kamis (30/1).
Dalam pertemuan ini, PKS dan NasDem membahas banyak hal, termasuk kebijakan tentang Omnibus Law.
"Banyak hal. Kami membahas bagaimana kami bisa mendukung program pemerintah, membahas omnibus law dan hal lain," jelas Wakil Ketua DPR itu.
ADVERTISEMENT
"Ya kami menyamakan persepsi. Kami juga belum tahu isi Omnibus Law-nya seperti apa. Yang jelas kalau itu kepentingannya baik untuk masyarakat tentu akan didukung bersama," imbuh dia.
Di kesempatan yang sama, Ketua Fraksi PKS Jazuli Juwaini juga mengapresiasi kunjungan dari NasDem. Ia menambahkan, pertemuan kali ini juga membahas mengenai pansus Jiwasraya.
"Jadi ada yang lebih teknis kami memohon kepada NasDem, minimal mohon pengertian. Kalau nanti PKS mengusulkan dibentuknya pansus angket Jiwasraya ya kan begitu," ungkap Jazuli.
"Kemudian tentu kita menghormati sikapnya NasDem. Tetapi andai kata di situ PKS mengusulkan pansus angket, kami ya kira-kira minta izin dan minta dimengerti gitu. Seperti mengertinya PKS apa pun sikapnya NasDem yang akan diambil," tutup dia.
ADVERTISEMENT