Fadjroel Rachman Jadi Jubir Jokowi?

21 Oktober 2019 15:28 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Komisaris Utama Adhi Karya Fadjroel Rahman memberikam keterangan pers usai bertemu Jokowi. Foto: Kevin Kurnianto/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Komisaris Utama Adhi Karya Fadjroel Rahman memberikam keterangan pers usai bertemu Jokowi. Foto: Kevin Kurnianto/kumparan
ADVERTISEMENT
Presiden Joko Widodo masih terus memanggil tokoh-tokoh yang akan bergabung di kabinetnya ke Istana Merdeka, Jakarta, Senin (21/10). Salah satu tokoh yang baru saja bertemu Jokowi adalah Komisaris Utama PT Adhi Karya Fadjroel Rachman.
ADVERTISEMENT
Dalam konferensi pers usai pertemuan, Fadjroel memberikan isyarat soal posisi yang akan ia emban di Kabinet Kerja II. Menurut Fadjroel, posisinya itu ada hubungannya dengan latar belakang pendidikannya.
"Untuk menyampaikannya, itu mungkin Pak Presiden. Tapi kalau background saya, saya dari ITB kan. Saya di bidang ekonomi, hukum di UI, dan S3 saya terakhir di komunikasi politik sebenarnya," kata Fadjroel di Istana Merdeka, Senin (21/10).
Fadjroel diketahui mengenyam pendidikan sarjana di jurusan Kimia, ITB. Ia lalu mengambil gelar magister dan doktoral di Fakultas Ekonomi Bisnis dan Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Indonesia.
Komisaris Utama Adhi Karya Fadjroel Rahman memberikam keterangan pers usai bertemu Jokowi. Foto: Kevin Kurnianto/kumparan
Namun, saat ditanya lebih jauh soal jabatannya, Fadjroel enggan menjawab dengan pasti. Ia hanya menyebut akan banyak meminta bantuan dan bekerjasama dengan awak media ke depannya.
ADVERTISEMENT
"Nanti kalau sudah ada penempatannya, mungkin saya akan bicara lebih banyak lagi. Saya nanti minta bantuan kepada teman-teman, wartawan dari mana pun, mudah-mudahan saya bisa diterima di lingkungan anda semua dan bisa saling bekerjasama," tutur Fadjroel.
Dalam pertemuan tersebut, Jokowi didampingi oleh Mensesneg Pratikno. Pertemuan itu digelar sekitar 10-15 menit.
"Tadi mungkin sekitar 10-15 menit, sambil makan siang. Tapi kami lebih banyak membahas soal pidato Pak Jokowi di MPR. Karena itu yang betul-betul akan kita kejar lima tahun ini," pungkasnya.
Jokowi masih memanggil sejumlah tokoh ke Istana Negara. Salah satu tokoh yang sudah selesai bertemu Jokowi adalah Founder Gojek Nadiem Makariem hingga pendiri NET.TV Wishnutama.