Fadjroel Rachman Mengaku Akun Medsosnya Diserang Buzzer: Siapa yang Beternak ya?

13 Februari 2021 15:50 WIB
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
 Fadjroel Rachman memberikan keterangan pers usai bertemu Jokowi. Foto: ANTARA FOTO/Wahyu Putro A
zoom-in-whitePerbesar
Fadjroel Rachman memberikan keterangan pers usai bertemu Jokowi. Foto: ANTARA FOTO/Wahyu Putro A
ADVERTISEMENT
Jubir Presiden Jokowi, Fadjroel Rachman mengaku akun media sosialnya sempat diserang sejumlah buzzer pada Sabtu (13/2) pagi. Dia pun merasa heran siapa pihak yang menggerakkan buzzer di media sosial.
ADVERTISEMENT
"Pagi2 lihat akun2 buzzer (siapa beternak buzzer ya?) menyerbu akun twitterku & medsosku (IG & YT) dengan caci maki & kata2 tak beradab," kata Fadjroel yang dikutip dalam akun Instagramnya, Sabtu (13/2).
Melihat kondisi itu, Fadjroel langsung membersihkan komentar para buzzer yang menyerbu akun media sosialnya. Dia pun mengajak seluruh pihak bijak menggunakan medsos.
"Saatnya bersih2 pagi, mumpung hari libur. Tatap positif hidupmu, pikirkan masa depan, dengan membersihkan debu2 infodemik. Lawan Covid-19! Bangun #KewarasanDigital," tutup dia.
Sebelumnya, Fadjroel menegaskan pemerintahan Presiden Jokowi tak memiliki buzzer hingga membayar buzzer. Dia pun memastikan pemerintah terbuka terhadap kritik.
"Pemerintah tidak punya buzzer. Medsos saya juga 24 jam diserang buzzer, pakai fitur blok saja ya beres. Pemerintah tidak pernah takut kritik. Kritik itu jantung demokrasi," ujar Fadjroel kepada kumparan, Jumat (12/2).
ADVERTISEMENT
Terkait influencer atau key opinion leader kampanye COVID-19, ia mengatakan tak ada satu pun di antara mereka yang dibayar. Seluruh influencer itu, hanya membantu pemerintah melawan pandemi corona.
"Influencer atau KOL (key opinion leaders) terkait COVID-19 dan vaksinasi itu cuma-cuma dan gratis sebagai bentuk gotong royong melawan pandemi COVID-19," jelas dia.