Fadli Minta Jokowi Bubarkan Stafsus Milenial: Sudah Ada KSP, Seskab dan Sesneg

Fadli Zon saat menghadiri peluncuran buku di pressroom DPR, Jakarta, Jumat (27/9/2019). Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan

Sejumlah pihak meminta Presiden Jokowi membubarkan staf khusus milenial yang ia bentuk. Hal ini menyusul polemik keterlibatan perusahaan milik stafsus presiden, dalam proyek pemerintah, yang ditunjuk tanpa melalui tender.

Menanggapi hal itu, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon mengatakan, memang sebaiknya stafsus milenial presiden ini dibubarkan. Sebab, sudah ada banyak pihak yang membantu presiden seperti jajaran menteri, Kantor Staf Presiden (KSP), Sekretariat Negara, dan Sekretariat Kabinet.

"Sebaiknya memang dibubarkan saja, karena sudah banyak yang membantu presiden, baik kabinet maupun KSP, Setneg dan Seskab," kata Fadli kepada kumparan, Kamis (30/4).

Menurut Fadli, persoalan keterlibatan RuangGuru--perusahaan milik stafsus presiden Belvara--bukan masalah enteng. Terpilihnya perusahaan itu, serta tujuh perusahaan lainnya tanpa melalui proses tender, berpotensi terjadinya korupsi proyek.

"Terlalu banyak konflik kepentingannya dan itu membuka peluang korupsi," tegas Fadli.

Sebelumnya, politikus PDIP Arteria Dahlan mendesak Presiden Jokowi untuk membubarkan stafsus milenial yang ia bentuk. Hal itu dia sampaikan dalam rapat dengar pendapat antar KPK dengan Komisi III DPR.

Selain Arteria, politikus PKB Yaqut Cholil Qoumas juga berpendapat sama, agar Presiden segera membubarkan stafsus milenialnya.

(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona)

***

Yuk! bantu donasi atasi dampak corona.